Juventus Tidak Boleh Puas Hanya Dengan Empat Besar Usai Kemenangan Atas Nerazzurri

Gilabola.comJuventus berhasil meraih kemenangan penting saat menghadapi Inter Milan di Turin, mengamankan tiga poin dalam laga yang berlangsung ketat untuk membawa mereka ke empat besar klasemen.

Pertandingan ini menjadi momentum bagi Juventus untuk terus bersaing di papan atas klasemen Serie A setelah sebelumnya bermain imbang 4-4 di pertemuan pertama musim ini.

Dalam pertandingan ini, kedua tim memiliki peluang yang cukup banyak. Namun, Juventus tampil lebih dominan di babak kedua dan berhasil mencetak gol melalui Francisco Conceicao.

Pemain internasional Portugal itu mampu menjaga ketenangan saat menerima bola setelah aksi Randal Kolo Muani yang berhasil melewati beberapa pemain Inter di dalam kotak penalti.

Berbicara usai pertandingan, bek tengah Federico Gatti menegaskan bahwa timnya tidak boleh merasa puas hanya dengan menempati posisi keempat klasemen sementara Serie A.

Dia mengatakan bahwa Juventus harus memiliki ambisi lebih besar untuk meraih hasil maksimal di setiap kompetisi yang mereka ikuti. Dia menyebutkan bahwa timnya telah kehilangan terlalu banyak poin di musim ini, sehingga kemenangan atas Inter harus menjadi dorongan untuk tampil lebih baik.

Juventus memang hanya mengalami satu kekalahan di Serie A musim ini, tetapi mereka juga mencatatkan 13 hasil imbang, beberapa di antaranya terjadi saat menghadapi lawan yang secara kualitas lebih lemah. Gatti mengingatkan bahwa timnya harus memiliki tekad lebih kuat dalam menjalani sisa musim ini.

Thiago Motta Klaim Juve Layak Menang

Sementara itu, manajer Juventus Thiago Motta mengakui bahwa timnya menunjukkan energi yang berbeda di babak kedua, yang membuat mereka pantas meraih kemenangan atas Inter.

Dia menjelaskan bahwa pada babak pertama, timnya terlalu memberikan ruang bagi lawan untuk mengembangkan permainan. Menurutnya, Inter adalah tim dengan kualitas tinggi dan memiliki pergerakan yang baik, sehingga jika tidak ditekan, mereka akan semakin sulit dihentikan.

Thiago Motta juga menyoroti beberapa peluang yang dimiliki Inter di babak pertama, termasuk usaha Denzel Dumfries yang membentur mistar gawang serta penyelamatan ganda yang dilakukan Yann Sommer.

Namun, juru taktik berusia 42 tahun itu menilai bahwa Juventus tampil jauh lebih baik di paruh kedua pertandingan dengan meningkatkan intensitas permainan mereka.

Selain itu, Thiago Motta menjelaskan bahwa beberapa perubahan taktik dilakukan, termasuk pergantian Khephren yang mengalami kram. Dia menilai bahwa Manuel Locatelli bisa memberikan keseimbangan dengan umpan-umpannya dan membantu menciptakan peluang di lini depan.

Kemenangan ini menjadi yang keempat secara beruntun bagi Juventus di semua kompetisi, yang membuat tim semakin percaya diri menjelang laga play-off Liga Champions melawan PSV Eindhoven.

Thiago Motta menilai bahwa kemenangan selalu berdampak positif terhadap mental tim, terutama ketika menghadapi lawan berat seperti Inter. Namun, dia juga menyoroti bahwa timnya kerap kesulitan saat bermain di kandang sendiri, berbeda dengan performa mereka saat bertandang.