Juventus Tunjukkan Kemajuan di Bawah Arahan Thiago Motta Menuju Jeda Internasional

Gila BolaJuventus menunjukkan performa solid dalam kemenangan 2-0 atas Torino di Derby della Mole, pertandingan yang sering menjadi tolak ukur kemampuan Bianconeri menghadapi tantangan besar di liga domestik.

Kemenangan ini menjadi bukti kemajuan mereka di bawah arahan Thiago Motta yang mulai menemukan kestabilan permainan, terutama di lini belakang, meski masih dirundung cedera beberapa pemain kunci.

Sejak awal musim 2024/2025, Juventus menghadapi pertanyaan besar mengenai konsistensi dan waktu untuk membentuk kekompakan dalam tim. Cedera pemain inti seperti Gleison Bremer, yang absen hingga akhir musim, menguji daya tahan pertahanan mereka.

Pertanyaan kapan Juventus bisa tampil maksimal dalam taktik Motta perlahan mulai terjawab di laga Derby della Mole ini. Mereka mendominasi permainan di babak pertama dengan lini tengah dan serangan yang menguasai jalannya pertandingan.

Pada babak pertama, Juventus berhasil menjaga penguasaan bola dengan baik, menciptakan peluang-peluang berbahaya, dan mempertahankan tekanan terhadap Torino.

Pertahanan Juventus tampak solid, membatasi peluang lawan hingga Torino hanya berhasil melepaskan satu tembakan tepat sasaran pada menit-menit akhir pertandingan. Strategi Motta mulai tampak matang dengan pola permainan 4-2-3-1 yang lebih menyatu, terutama di area tengah lapangan.

Gol Pembuka yang Menentukan

Gol pertama datang dari kerja sama apik antara Andrea Cambiaso dan Timothy Weah. Cambiaso, yang tampil agresif di sisi kiri, berhasil menusuk pertahanan Torino, melepaskan tembakan mendatar yang sempat ditepis kiper Vanja Milinkovic-Savic, namun bola memantul ke arah Weah.

Dengan mudah, Weah menceploskan bola ke gawang kosong, memberi Juventus keunggulan 1-0 pada menit ke-18. Weah dan Cambiaso menjadi sorotan dengan permainan mereka yang dinamis dan serasi di sepanjang laga.

Juventus terus menekan Torino dengan strategi serangan cepat dan akurat. Cambiaso beberapa kali menggiring bola dengan cepat dari sisi lapangan, membuka peluang untuk rekan-rekannya di lini depan. Sementara itu, Khephren Thuram dan Manuel Locatelli tampil dominan di lini tengah, menyeimbangkan pertahanan dan serangan dengan baik.

Torino mulai mengambil inisiatif serangan di babak kedua, namun Juventus tetap tenang menghadapi tekanan tersebut. Pertahanan Juventus tetap kokoh, membatasi Torino agar tidak banyak menciptakan peluang berbahaya.

Gol kedua datang menjelang akhir pertandingan, kali ini dari sundulan Kenan Yildiz yang memanfaatkan umpan matang Francisco Conceicao. Dengan gol ini, Juventus mengunci kemenangan 2-0 dan memastikan tiga poin di depan pendukungnya.

Awal Menjanjikan bagi Motta dan Juve

Kemenangan ini menjadi sinyal positif bahwa Juventus perlahan-lahan mulai menyatu di bawah arahan Motta. Meski masih banyak yang harus diperbaiki, terutama dalam konsistensi permainan di sepanjang laga, kemenangan ini memberi harapan besar bagi Juventus menuju jeda internasional.

Thiago Motta dapat memanfaatkan jeda waktu ini untuk memperkuat strategi dan memperbaiki kekurangan yang ada, terutama dengan pemain-pemain kunci yang diharapkan segera pulih dari cedera.

Saat ini, Juventus berada dalam momentum yang baik untuk terus melangkah ke posisi atas di Serie A. Laga Derby della Mole ini memberikan harapan besar kepada fans Bianconeri bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk meraih hasil maksimal musim ini.