Juventus Waspadai Tawaran Besar Untuk Bremer Saat Proposal Baru Untuk Teun Koopmeiners Disiapkan

Juventus mungkin merasa lega ketika Manchester United mundur dari upaya merekrut Gleison Bremer pada awal Juli. Namun, klub raksasa Turin tersebut kini menghadapi ancaman baru dari klub Liga Inggris yang tidak disebutkan namanya, yang dikabarkan siap menawarkan hingga Rp 1,23 Trilyun untuk bek tengah Brasil tersebut.

Spekulasi mengenai tawaran besar ini mungkin hanyalah rumor belaka, namun jika benar terjadi, Juventus akan sulit menolak godaan tersebut. Thiago Motta, pelatih Juventus, melihat Bremer sebagai pilar utama pertahanan untuk musim mendatang. Namun, tidak ada klub di Italia yang bisa begitu saja mengabaikan tawaran sebesar itu.

Bremer didatangkan Juventus dari Torino pada musim panas 2022, setelah kepergian Matthijs de Ligt ke Bayern. Sejak itu, pemain berusia 27 tahun tersebut menjadi andalan di lini belakang Bianconeri, berkembang menjadi salah satu bek terbaik di sepak bola Eropa, terutama di Serie A.

Penampilan impresif Bremer tidak luput dari perhatian klub-klub besar. Manchester United sempat mencoba memboyongnya keluar dari Italia pada bursa transfer musim panas lalu.

Erik ten Hag, pelatih United, sempat kembali menunjukkan minat pada pemain Brasil itu di awal musim panas ini sebelum akhirnya memilih untuk merekrut Leny Yoro, pemain muda berusia 18 tahun dari Lille. Kepindahan Yoro ke Old Trafford menjadi kabar baik bagi Juventus.

Sayangnya, daftar klub yang mengincar Bremer tampaknya tidak berhenti di situ. Juventus tentunya ingin mempertahankan barisan pertahanan mereka yang kokoh di Turin untuk musim depan. Namun, tawaran besar dari luar negeri bisa mengubah pemikiran mereka.

Siap Luncurkan Tawaran untuk Teun Koopmeiners

Di sisi lain, Juventus tampaknya siap menghidupkan kembali upaya mereka untuk mendatangkan Teun Koopmeiners dari Atalanta. Setelah tawaran awal sebesar Rp 793 Milyar ditolak oleh Atalanta, Juventus kini berencana mengajukan tawaran yang lebih baik.

Gian Piero Gasperini, pelatih Atalanta, sebelumnya menolak tawaran awal tersebut, namun Juventus tidak menyerah. Mereka telah melakukan dua penjualan penting untuk mengumpulkan dana guna merekrut Koopmeiners.

Dean Huijsen dijual ke Bournemouth dengan nilai Rp 268 Milyar plus bonus Rp 53 Milyar, sementara Matias Soule dilepas ke Roma dengan harga Rp 451 Milyar yang akan dibayar dalam empat kali cicilan, ditambah bonus tambahan Rp 71 Milyar.

Keuntungan besar dari penjualan dua lulusan Next Gen ini memungkinkan Juventus menyusun proposal baru yang lebih menggiurkan untuk Koopmeiners. Gelandang asal Belanda itu diharapkan bisa menjadi pelengkap yang sempurna untuk rekrutan musim panas Juventus lainnya.

Juventus telah memperkuat lini tengah mereka dengan mendatangkan Douglas Luiz dari Aston Villa dan Khephren Thuram dari Nice. Namun, mereka kehilangan Adrien Rabiot, yang meninggalkan Allianz Stadium sebagai agen bebas.

Kepergian Rabiot akan menghemat sekitar Rp 123 Milyar gaji bersih bagi Juventus musim depan, yang semakin memperkuat harapan klub untuk merekrut bintang Atalanta tersebut.

Juventus harus memenuhi harga yang diminta Atalanta sebesar Rp 1 Trilyun jika ingin merekrut Koopmeiners. Meskipun begitu, klub Turin itu tetap optimis bisa mendapatkan tanda tangan gelandang andalan La Dea tersebut sebelum jendela transfer musim panas ditutup.