Gilabola.com – Udinese 1-2 Roma: I Lupi akhiri kutukan 276 hari tanpa kemenangan tandang dengan mengalahkan Udinese!
AS Roma akhirnya memecahkan kebuntuan kemenangan tandang dengan meraih kemenangan atas Udinese di Stadion Bluenergy. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Giallorossi di laga tandang setelah 276 hari, sejak terakhir kali menang di kandang Udinese pada 25 April 2024.
Kemenangan Roma kali ini diraih berkat dua penalti yang sukses dieksekusi oleh Lorenzo Pellegrini dan Artem Dovbyk. Tiga poin berharga ini menjadi angin segar bagi tim yang sebelumnya tengah dalam tren buruk di laga tandang.
Roma memulai laga dengan kepercayaan diri yang terguncang usai kekalahan di Liga Europa melawan AZ Alkmaar. Dalam laga ini, Bryan Cristante masih absen akibat cedera, sementara Mario Hermoso tengah menunggu proses transfer. Namun, Lorenzo Pellegrini kembali ke skuad, dan Devyne Rensch langsung tampil sebagai starter untuk debutnya.
Di sisi lain, Udinese kehilangan beberapa pemain kunci, termasuk Oumar Solet yang terkena skorsing setelah kekalahan 1-4 melawan Como. Selain itu, Keinan Davis, Maduka Okoye, Lautaro Giannetti, dan Kingsley Ehizibue juga absen karena cedera.
Petaka di Awal Laga
Petaka bagi Udinese terjadi di menit ke-5 ketika Isak Touré harus ditarik keluar setelah lututnya mengalami cedera serius.
Devyne Rensch langsung memberikan dampak positif bagi Roma dengan sebuah tembakan melengkung dari luar kotak penalti, yang berhasil ditepis oleh Razvan Sava. Peluang lain datang melalui Niccolò Pisilli, namun sundulannya melenceng dari target setelah menerima umpan Angelino.
Namun, Udinese berhasil memimpin lebih dulu di menit ke-38. Sandi Lovric mengirimkan tendangan bebas ke kotak penalti, yang diterima Lorenzo Lucca. Dengan kontrol sempurna, ia berbalik dan melepaskan tembakan keras ke pojok atas gawang Roma.
Penalti Jadi Penentu
Roma langsung bangkit setelah jeda. Di menit ke-50, Lorenzo Pellegrini mencetak gol penyeimbang melalui penalti setelah bola mengenai tangan Christian Kabasele di dalam kotak penalti. Sang kapten dengan tenang menempatkan bola ke tengah gawang.
Udinese nyaris kembali unggul ketika Payero memiliki peluang emas, tetapi penyelesaiannya terlalu lemah dan mudah diamankan Mile Svilar. Roma langsung merespons melalui serangan balik, di mana Pellegrini melepaskan tembakan keras yang ditepis Sava.
Gol kemenangan Roma lahir di menit ke-65, kembali melalui titik putih. Kiper Razvan Sava terlambat mengantisipasi bola saat mencoba menghalau umpan silang Eldor Shomurodov, sehingga Stephan El Shaarawy dijatuhkan di kotak penalti. Artem Dovbyk, yang menjadi eksekutor, berhasil mencetak gol dengan tenang ke pojok bawah gawang.
Meski Udinese terus memberikan tekanan di sisa pertandingan, termasuk peluang dari Florian Thauvin, Roma berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Pencetak Gol
- Udinese: Lorenzo Lucca (38’)
- Roma: Lorenzo Pellegrini (penalti, 50’), Artem Dovbyk (penalti, 65’)
Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Roma untuk memulai tren positif di sisa musim, sekaligus memberikan harapan baru bagi para penggemarnya.