Kemenangan Juventus atas Lazio: Thiago Motta Sebut Hasil Pantas Meski Rumit

Gilabola.com – Pertandingan antara Juventus kontra Lazio yang digelar di Stadion Allianz pada Minggu (20/10) malam WIB menjadi ajang yang penuh tantangan bagi skuad asuhan Thiago Motta.

Meskipun Juventus bermain dengan keunggulan jumlah pemain selama hampir tiga perempat pertandingan, Motta mengakui bahwa laga tersebut tidak sepenuhnya berjalan lancar.

Lazio, yang kehilangan Alessio Romagnoli pada menit ke-24 karena kartu merah akibat pelanggaran terhadap Pierre Kalulu, tetap mampu memberikan perlawanan yang sulit.

Menurut Motta, Lazio bertahan dengan sangat baik meski harus bermain dengan 10 pemain, dan hal ini menjadikan pertandingan lebih rumit dari yang diperkirakan. Dia menjelaskan bahwa timnya berusaha keras untuk mencari celah, terutama setelah unggul jumlah pemain.

Gol kemenangan Juventus akhirnya datang lima menit sebelum waktu tambahan berkat gol bunuh diri dari umpan silang yang dilakukan Juan Cabal. Meski begitu, Motta menilai bahwa Juventus pantas mendapatkan tiga poin karena kerja keras yang mereka tunjukkan sepanjang pertandingan.

Sebelum pertandingan, Motta memperkirakan Lazio akan menjadi lawan yang tangguh. Harapannya terbukti benar saat tim asuhan Maurizio Sarri itu mampu tampil solid, terutama dalam aspek bertahan.

Meskipun begitu, Juventus berhasil mengontrol jalannya pertandingan setelah Romagnoli dikeluarkan dari lapangan. Statistik menunjukkan dominasi Juventus dengan jumlah umpan sukses yang dua kali lebih banyak daripada Lazio, yakni 604 berbanding 268.

Meski menguasai pertandingan, Juventus baru bisa melepaskan tembakan pertama ke gawang pada menit ke-81, yang mencerminkan kesulitan mereka dalam menembus pertahanan Lazio.

Thiago Motta menegaskan bahwa timnya terus berupaya untuk menciptakan peluang di sisi sayap, di mana pergerakan dari Khephren Thuram mencoba memanfaatkan kelemahan Lazio di tengah. Dia juga memuji kesabaran para pemainnya yang tidak terburu-buru meski dalam situasi yang sulit.

Cambiaso Jadi Kapten

Salah satu momen menarik dari pertandingan ini adalah penunjukan Andrea Cambiaso sebagai kapten Juventus. Keputusan Motta untuk memberikan ban kapten kepada Cambiaso, meski Federico Gatti yang biasanya menjabat sebagai kapten juga berada di lapangan, menjadi kejutan.

Cambiaso yang merupakan Juventino sejak kecil, mengungkapkan di media sosial bahwa mengenakan ban kapten adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi dirinya. Motta menyatakan bahwa Cambiaso telah tampil konsisten di berbagai posisi, dan menjadi panutan bagi rekan-rekannya di Juventus.

Motta juga memuji kontribusi Cambiaso yang kini telah mencatat 100 penampilan di Serie A. Menurutnya, Cambiaso tidak hanya penting bagi Juventus, tetapi juga untuk tim nasional Italia.

Meskipun ada beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki, seperti kemampuan bertahan saat bermain sebagai bek sayap, Motta percaya bahwa Cambiaso memiliki potensi besar untuk terus berkembang.

Kemenangan ini menjadi awal dari rangkaian pertandingan penting bagi Juventus dalam tiga minggu ke depan. Juventus akan menghadapi Stuttgart di Liga Champions pada pertengahan pekan sebelum bertandang ke San Siro untuk melawan Inter Milan akhir pekan mendatang.

Motta menjelaskan bahwa fokusnya saat ini adalah menghadapi Stuttgart, yang baru saja kalah dari Bayern Munich. Dia menekankan pentingnya konsentrasi penuh karena Stuttgart adalah tim yang bermain sepak bola dengan baik.