Gila Bola – Pasquale Mazzocchi baru saja bergabung ke Napoli dua hari silam. Turun pada laga debutnya, Minggu malam (7/1), ia dimainkan pada menit 46. Selang empat menit kemudian diusir keluar setelah satu pelanggaran keras ke pemain Torino.
Torino berhasil menang dengan tiga gol tanpa balas atas sang juara bertahan musim lalu Napoli. Tim di bawah asuhan Walter Mazzarri itu dipaksa untuk bermain dengan 10 orang saja sejak awal paruh kedua usai pengusiran dari pemain anyar mereka, Mazzocchi.
Itu akan menjadi pembicaraan para pengamat untuk dua alasan. Mungkin bahkan tiga. Mazzocchi baru saja datang. Ini adalah laga debutnya. Tapi sudah membuat kecewa manajemen tim.
Kedua, ia adalah putera daerah kota Naples, dikenal sebagai pemain yang bertumbuh besar dari daerah miskin kota di Italia Selatan itu, menjadi pedagang buah sejak usianya 12 tahun.
Ketiga, ini merupakan kekalahan keenam Partenopei di semua kompetisi sejak klub diambil alih oleh Mazzarri. Kehilangan poin ketujuh kalinya dari tim berbasis di Stadio Diego Maradona itu.
Napoli kini masih tertahan di posisi kesembilan klasemen sementara dengan nilai 28, sudah menderita tujuh kekalahan sejauh ini. Di urutan 10 coba tebak ada siapa? Torino, tim yang mengalahkan mereka tadi malam.
Apa Sebab Pasquale Mazzocchi Diusir Wasit?
Anda bisa melihat sendiri adegan yang menyebabkan pemain 28 tahun itu diusir wasit hanya berselang empat menit sejak ia masuk pada awal paruh kedua permainan Serie A di kandang Torino, tadi malam.
Dalam sebuah perebutan bola di pinggir lapangan, Mazzocchi mengangkat kaki terlalu tinggi dan paku-paku di sepatu kanannya menancap ke paha pemain lawan.
Wasit harus melihat layar VAR untuk memastikan pelanggaran yang dilakukan pemain No 30 itu sebelum membatalkan kartu kuning sebelumnya dan langsung mengibaskan kartu merah. Napoli pun dipaksa untuk bermain dengan 10 orang pemain saja sejak saat itu.
Siapakah Pasquale Mazzocchi?
Pemain kelahiran kota Naples itu baru saja direkrut oleh Partenopei pada 5 Januari 2024 kemarin. Sebelumnya ia merupakan pemain Salernitana. Nilai transfernya hanya 3 juta euro saja, kira-kira setara 45 Miliar rupiah.
Ia menempuh karirnya dari bawah, dari divisi rendah di sepak bola Italia, setapak demi setapak sebelum bermain bagi tim Serie A, setelah menghabiskan awal usia remajanya sebagai tukang jual buah di pasar.
Ini menambah romantis cerita para pemain yang beranjak dari situasi miskin di Liga Italia. Milan punya tukang delivery pizza Junior Messias. Juventus punya tukang bangunan Federico Gatti. Dan kini Napoli juga punya kisah serupa, Mazzocchi.