Site icon Gilabola.com

Luciano Spalletti Sudah Catat Rekor Baru Bersama Juventus Sebelum Debutnya Dimulai

Luciano Spalletti diperkenalkan sebagai pelatih baru Juventus

Gilabola.comLuciano Spalletti resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Juventus dengan kontrak hingga Juni 2026, disertai opsi perpanjangan jika klub berhasil menembus Liga Champions.

Sebelum memimpin laga debut melawan Cremonese akhir pekan ini, pelatih berusia 66 tahun itu sudah menorehkan sejarah sebagai pelatih tertua yang pernah menangani Juventus. Dia juga membawa kembali Giovanni Martusciello, asisten lamanya, untuk bergabung dalam staf kepelatihan.

Spalletti menandatangani kontrak di Turin pada Kamis siang dan langsung tiba di pusat latihan Continassa. Dia dijadwalkan memimpin sesi latihan pertamanya pada Jumat serta menghadiri konferensi pers perkenalan.

Menurut laporan klub, kehadirannya menandai babak baru dalam perjalanan Juventus setelah periode sulit di kompetisi domestik maupun Eropa. Spalletti dipercaya untuk mengembalikan stabilitas dan identitas permainan tim.

Rekor Baru di Usia 66 Tahun

Penunjukan Spalletti mencatat rekor bersejarah karena dia menjadi pelatih tertua yang pernah duduk di kursi panas Juventus. Rekor sebelumnya dipegang Maurizio Sarri, yang berusia 60 tahun saat diangkat pada 2019.

Menariknya, Spalletti dan Sarri memang kerap saling melampaui dalam urusan rekor usia. Spalletti sebelumnya juga memecahkan rekor Sarri sebagai pelatih tertua yang menjuarai Serie A, ketika membawa Napoli menjuarai Scudetto pada usia 64 tahun.

Selain itu, Spalletti kini menjadi pelatih ketiga yang pernah menukangi tiga klub besar Serie A—Inter Milan, AS Roma, dan Juventus—mengikuti jejak Jesse Carver dan Claudio Ranieri. Prestasi ini menambah daftar panjang karier pelatih asal Certaldo tersebut.

Tak hanya mencetak sejarah pribadi, Spalletti juga kembali bekerja bersama Giovanni Martusciello, sosok yang pernah menemaninya di Empoli dan Inter. Martusciello tiba di kompleks latihan Juventus pada hari yang sama setelah menerima tawaran resmi bergabung sebagai asisten pelatih.

Keduanya sebenarnya hampir bersatu kembali di Napoli pada 2021. Namun, kala itu Martusciello memilih bertahan bersama Maurizio Sarri di Lazio. Kini, kesempatan bekerja bersama Spalletti akhirnya datang lewat proyek besar Juventus.

Martusciello bukanlah orang asing bagi klub. Dia pernah menjadi asisten Sarri di Juventus pada musim 2019–2020 dan turut membantu klub meraih gelar Serie A kala itu. Pengalaman tersebut membuatnya paham betul dengan atmosfer Turin.

Dalam beberapa tahun terakhir, Martusciello juga sempat menjadi pelatih kepala Salernitana di Serie B, memimpin 15 pertandingan pada musim 2024. Rekam jejaknya yang solid dianggap akan memperkuat struktur kepelatihan Juventus di bawah Spalletti.

Spalletti sendiri dikabarkan ingin membangun staf dengan wajah-wajah yang sudah dikenalnya agar adaptasi berjalan cepat. Dia menilai kehadiran Martusciello akan memudahkan transisi dalam menerapkan filosofi permainan yang menekankan penguasaan bola dan pressing tinggi.

Manajemen Juventus menyambut kedatangan Spalletti dan timnya dengan optimisme tinggi. Mereka berharap kombinasi pengalaman dan visi taktiknya dapat membawa klub kembali bersaing di papan atas Serie A serta tampil meyakinkan di pentas Eropa.

Exit mobile version