Gila Bola – Anda yang nonton cuplikan gol Roma bisa melihat bagaimana Paulo Dybala bersikap egois untuk gol keduanya, tadi malam. Romelu Lukaku sudah mengemis-ngemis minta diberi bola di dalam kotak penalti lawan, tapi Dybala bersikukuh mencetak golnya sendiri.
Adegan gol kedua Giallorossi ini terjadi pada menit 55 laga Senin dinihari (18/9) saat Dybala memperoleh umpan tarik dari Bryan Cristante di luar kotak. Ia kemudian menggiring bola melewati dua pemain tim putih dan kemudian berhadapan langsung dengan stopper Etrit Berisha.
Si bintang Argentina kemudian melepaskan sepakan kaki kiri yang tidak bisa ditebak arahnya oleh kiper Albania itu, menjadi gol keempat skuad Jose Mourinho itu atas tamunya Empoli.
Anda lihat foto capture di atas saat Lukaku berdiri beberapa meter di sisi kiri Dybala sembari memberi gesture agar bola diserahkan ke depannya. Harapan tak kunjung sampai.
Bagaimana Sikap Lukaku? Marah-marahkah?
Tidak demikian. Lukaku menunjukkan kebesaran hatinya sebagai seorang bintang, bertepuk tangan bagi gol Dybala tersebut meskipun ia kecewa tidak kunjung diberi bola.
Dybala butuh gol ini. Dua gol kalau perlu karena ia baru saja pulih dari cedera yang membuatnya absen dalam laga kekalahan kontra AC Milan terakhir kali.
Dua golnya ke gawang Empoli tadi malam akan membuatya kembali percaya diri bahwa ia masih mesin gol yang sama yang melesakkan 12 gol Giallorossi musim 2022/23 kemarin.
Lukaku Dapat Giliran Untuk Gol Keenam
Romelu Lukaku di sisi lain juga butuh gol. Ia datang ke Olimpico akibat rayuan Mourinho. Namun ia butuh menghidupkan kembali karir sepak bolanya usai membantu Inter dengan 10 gol semusim silam, dan tidak digunakan dalam skuad Chelsea di bawah Mauricio Pochettino.
Namun gol kelima malah dicetak oleh Bryan Cristante. Si pemberi assist untuk gol Dybala itu menyambar bola dari umpan Andrea Belotti di luar kotak.
Barulah Lukaku mencatatkan namanya di papan skor pada menit 82 dengan bantuan assist dari Andrea Belotti. Kali ini sang bintang Belgia hanya berlari kencang di depan, tidak membuat gesture apa pun minta diberi bola, eh malah dikasih bola oleh Belotti.
Setelah itu datanglah gol ketujuh dari Gianluca Mancini selang empat menit sebelum akhir.
Roma Sekalinya Menang, Cetak 7 Gol Sekaligus
Ini baru merupakan kemenangan pertama Roma setelah sebelum ini hanya mencatatkan dua kekalahan dan dua hasil imbang. Tapi sekalinya menang, pasukan Mourinho rakus dan mencatatkan tujuh gol!
Modal satu kemenangan, satu draw, dan dua kekalahan menyebabkan Giallorossi hanya memiliki empat poin saja, duduk di posisi 12, namun dengan selisih gol mencengangkan 11:6. Itu merupakan produktifitas gol kedua terbesar di Serie A setelah Inter.