Gila Bola – Para pemain AC Milan sudah mood liburan. Dua hari jelang Hari Natal, Rossoneri gagal mendekati Juventus setelah hanya main imbang kontra tim dasar klasemen, Salernitana.
Fikayo Tomori meluncur dengan lututnya dan lapangan terasa sangat keset, jungkir balik saat merayakan golnya ke gawang tuan rumah pada menit 17. Gol itu dibalaskan oleh Federico Fazio jelang turun minum dan tuan rumah mengambil alih keunggulan melalui gol Antonio Candreva jelang bubaran.
Beruntung ada gol bekas pemain Real Madrid, Luka Jovic, yang terjadi pada menit terakhir waktu normal. Olivier Giroud bertindak sebagai pemberi assist gol penyama kedudukan tersebut.
Itu merupakan kali ketiga Rossoneri imbang lawan Salernitana dalam enam head-to-head. Sebelum ini ada dua hasil imbang, Maret 2023 dengan skor 1-1 dan Februari 2022 dengan sama kuat 2-2.
Hasil imbang 2-2 ini menyebabkan skuad Stefano Pioli hanya memiliki 33 poin, empat jauhnya di bawah Juventus dan delapan poin di bawah tetangganya satu kota dan satu stadion, Inter.
Salernitana Kalah Dominasi Bola, Lebih Agresif Serangan Balik
Milan terlihat terkejut dengan pola serangan balik tuan rumah, yang kalah dalam hal dominasi bola 35:65, tetapi memanfaatkan setiap kesempatan sekecil apa pun untuk menyerang.
Penguasaan bola yang sangat minim tidak menyebabkan skuad Filippo Inzaghi itu minder melawan raksasa Serie A ini.
Terdapat 19 kali percobaan serangan dari Antonio Candreva dan rekan-rekannya selama 90 menit, sementara tim tamu 21 upaya gol dalam periode yang sama, meski pun memiliki keunggulan penguasaan bola yang luar biasa.
Tuan rumah memiliki tujuh serangan tepat sasaran. Dua menjadi gol. Sedangkan tim tamu sembilan serangan on target. Juga dua menjadi gol.
Milan Gagal Dekati Juventus dan Inter
Tim dasar klasemen Salernitana sesungguhnya merupakan kesempatan terbaik bagi Rossoneri untuk meraih tiga poin. Seharusnya mereka bisa mendekati Juventus dan Inter.
Kekalahan ini menyebabkan tim berbasis di San Siro itu tertinggal empat poin di bawah Juventus pada posisi kedua klasemen dengan nilai 37.
Selain itu, jaraknya dengan Inter (41) di puncak klasemen Serie A juga terjaga delapan poin jauhnya.
Untuk menggambarkan seberapa buruknya posisi tim asuhan Filippo Inzaghi tersebut, hasil imbang ini bahkan tidak mampu mengangkat mereka dari urutan terakhir klasemen.
Memiliki nilai hanya 9 dari 17 pertandingan, satu kemenangan saja dan tiga draw, termasuk hasil malam ini kontra Milan.