Gilabola.com – Napoli dikabarkan akan kembali berupaya merekrut Kobbie Mainoo pada bursa transfer Januari mendatang. Gelandang muda Manchester United itu frustrasi karena jarang dimainkan oleh pelatih Ruben Amorim, sementara klub Italia tersebut siap menanggung seluruh gajinya demi membawa sang pemain ke Naples.
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, dikabarkan bersedia membayar penuh kontrak Mainoo senilai Rp 767 Juta per pekan. Dia bahkan telah berdiskusi dengan dua pemainnya, Kevin De Bruyne dan Scott McTominay, yang sama-sama menilai bahwa Mainoo akan menjadi tambahan penting bagi tim asuhan Antonio Conte.
Napoli sebenarnya telah mencoba merekrut Mainoo pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, pemain berusia 20 tahun itu memilih bertahan setelah Amorim menyatakan masih ingin mempertahankannya di Old Trafford.
Sayangnya, keputusan tersebut belum membuahkan hasil positif bagi karier Mainoo. Sejauh musim ini berjalan, dia baru tampil delapan kali di semua kompetisi, sebagian besar sebagai pemain pengganti.
Menurut laporan, Napoli menawarkan opsi peminjaman dengan kemungkinan transfer permanen di akhir musim. Rencana ini menjadi peluang bagi Mainoo untuk mendapatkan menit bermain reguler, yang dibutuhkannya demi peluang masuk skuad Inggris untuk Piala Dunia 2026.
Dorongan dari Mantan Rekan Satu Tim
Napoli memiliki catatan sukses dalam menghidupkan kembali karier mantan pemain Manchester United. Scott McTominay bahkan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A musim lalu setelah tampil gemilang di bawah asuhan Conte.
Rasmus Hojlund, yang juga bergabung dari United dengan status pinjaman, telah mencetak empat gol dalam tujuh laga dan tampil menjanjikan. Keberhasilan dua pemain itu membuat Napoli yakin Mainoo bisa mengikuti jejak serupa.
Mainoo, lulusan akademi United, sejauh ini hanya sekali menjadi starter di musim ini, tepatnya saat timnya kalah dari Grimsby di ajang Carabao Cup. Sisanya, dia harus puas menunggu di bangku cadangan.
Posisi di lini tengah United kini dikuasai oleh Casemiro dan Bruno Fernandes. Amorim masih lebih mengandalkan pengalaman dua pemain senior itu, membuat kesempatan Mainoo semakin terbatas.
Upaya Mainoo untuk hengkang pada hari terakhir bursa transfer lalu sempat diblokir oleh Amorim. Pelatih asal Portugal itu kemudian menjelaskan bahwa cia sengaja menunda pembicaraan dengan Mainoo agar sang pemain tidak merasa hanya dipertahankan demi kedalaman skuad.
Dalam komentarnya pada bulan September, Amorim menyebut bahwa dirinya memiliki keyakinan besar terhadap potensi Mainoo. Dia menilai sang pemain masih bisa berkembang lebih jauh dan bahwa tekanan yang diberikan padanya bertujuan membantu proses tersebut.
Menurut Amorim, banyak yang menganggap Mainoo sudah menjadi pemain jadi, padahal menurutnya kemampuan gelandang muda itu masih bisa ditingkatkan. Dia menilai bahwa bakat saja tidak cukup untuk membuatnya menembus tim utama secara konsisten.
Kini, dengan peluang bermain yang terbatas dan tawaran konkret dari Napoli, Mainoo dihadapkan pada keputusan besar terkait masa depannya. Transfer ke Serie A bisa menjadi kesempatan baru bagi kariernya yang mulai stagnan di Inggris.
Napoli sendiri berharap dapat segera mencapai kesepakatan sebelum jendela transfer musim dingin dibuka. Jika kesepakatan tercapai, Mainoo berpotensi menjadi rekrutan penting Conte dalam memperkuat lini tengah klub juara bertahan Serie A itu.
