Gilabola.com – Kehadiran Claudio Ranieri sebagai pelatih kembali membangkitkan semangat AS Roma. Setelah menjadi pelatih ketiga musim ini menggantikan Daniele De Rossi dan Ivan Juric, Ranieri berhasil membawa perubahan signifikan di tim.
Kemenangan 2-0 Roma atas Lazio di Derby della Capitale terbaru menjadi bukti kebangkitan tim ini yang sebelumnya terpuruk di papan tengah bawah klasemen Serie A.
Alexis Saelemaekers, yang bergabung dengan Roma dengan status pinjaman dari AC Milan, mencetak gol dalam Derby della Capitale pertamanya. Dia menggantikan posisi Tammy Abraham yang kembali ke Milan.
Saelemaekers mengungkapkan kepada DAZN bahwa bermain dalam derby ini adalah pengalaman luar biasa dan spesial. Dia merasa sangat senang bisa mencetak gol dan membantu tim, serta bertekad untuk melanjutkan performa positif ini.
Dalam perjalanan tim menuju stadion, rekan-rekan Saelemaekers sempat memprediksi bahwa Lorenzo Pellegrini akan mencetak gol, dan hal itu menjadi kenyataan.
Pellegrini, yang mengalami masa sulit, membuktikan peran pentingnya di lapangan. Seluruh tim berdiri di belakangnya dan memberikan dukungan penuh.
Ranieri, yang dikenal sebagai legenda di Roma, kembali mencatatkan rekor luar biasa dengan memenangkan lima edisi Derby della Capitale sebagai pelatih, baik di Serie A maupun Coppa Italia.
Saelemaekers menyatakan bahwa tim sangat bahagia untuk Ranieri, yang telah membawa tim keluar dari masa-masa sulit, meningkatkan mentalitas pemain, dan membantu mereka meraih kemenangan malam itu untuk para pendukung.
Selain itu, Gianluca Mancini juga memberikan penghormatan khusus kepada Ranieri, yang menjalani periode ketiga sebagai pelatih Roma dalam kariernya. Menurut Mancini, Ranieri membawa ketenangan ke dalam tim.
Dia juga menilai bahwa manajernya mampu memperbaiki persiapan mereka untuk pertandingan, dan memastikan bahwa kinerja tim tetap stabil, kecuali di pertandingan kontra Como.
Mancini menambahkan bahwa kunci keberhasilan di kota ini adalah menjaga ketenangan dan mendapatkan dukungan penuh dari para pendukung mereka untuk melewati masa-masa sulit.
Mancini juga mengungkapkan betapa pentingnya untuk tetap bersatu, terutama saat menghadapi masa-masa sulit. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, tim tidak pernah terpecah atau menyerah.