Gila Bola – Juventus memiliki banyak pemain yang memiliki kinerja buruk dan akhirnya menjadi pemain yang tak lagi diinginkan di klub adalah karena pengaruh manajer Max Allegri, menurut jurnalis Paolo de Paola.
The Old Lady mengakhiri musim lalu tanpa trofi, memperpanjang tahun tanpa trofi mereka menjadi dua musim beruntun, atau sejak sang manajer mengambil alih klub dua tahun yang lalu.
Banyak pemain top yang gagal menunjukkan kelasnya saat bermain di bawah asuhan Max Allegri seperti Dusan Vlahovic, yang statistik golnya menurun jauh dari produktivitas yang ditunjukkannya selama waktu bermainnya di Fiorentina.
Di sepanjang musim 2022/2023 lalu, striker internasional Serbia berusia 23 tahun itu hanya mampu menceploskan 14 gol dan empat assist dalam 42 penampilannya di semua kompetisi.
Tak mengejutkan jika kemudian namanya sekarang masuk dalam daftar jual dengan Paris Saint-Germain belum lama ini diberitakan telah memberitahu Juventus tentang minat transfer mereka untuk Dusan Vlahovic.
Tidak hanya itu, pemain paling berbakat klub saat ini Federico Chiesa juga menjadi korban Max Allegri, jarang bermain sebagai starter di musim lalu yang membuatnya hanya memiliki dua gol atas namanya dalam 21 penampilan di Serie A.
Memang dari total 21 penampilannya di Liga Italia itu, pemain sayap berusia 25 tahun hanya enam kali turun sebagai starter sementara dia hanya sekali saja bermain penuh selama 90 menit.
Meskipun demikian, klub terus mendukung Massimiliano Allegri sebagai manajer mereka, mengingat periode pertamanya yang sukses di Stadion Allianz, selain juga karena pemecatannya akan menelan biaya kompensasi yang tinggi.
Sekarang jurnalis Paolo De Paola berpendapat bahwa penampilan buruk para pemain tersebut dapat dikaitkan dengan pengaruh dan taktik Massimiliano Allegri yang dikenal sebagai manajer dengan pendekatan yang pragmatis.
Dia mengatakan melalui Tuttomercatoweb, “Giuntoli merenungkan serangan Juventus, menyadari bahwa ada banyak gejolak di antara para fans setelah apa yang dia lakukan di Napoli.”
“Karena Max Allegri, klub mendapati diri mereka dibanjiri pemain untuk dijual, terutama (Federico) Chiesa dan (Dusan) Vlahovic, yang tidak beradaptasi dengan baik dengan gaya permainannya.”
Paolo De Paola pun kemudian menantang direktur olahraga baru klub Cristiano Giuntoli untuk bisa memanfaatkan kuasanya saat ini untuk mengatasi masalah di Juventus, memintanya untuk bertanya-tanya tentang striker Serbia yang memiliki kinerja berbeda daripada yang ditunjukkannya selama waktunya di Fiorentina.