AC Milan berharap agar penyerang andalan mereka asal Kroasia, Ante Rebic akan bisa kembali pulih saat mereka menghadapi tantangan dari Bologna pada lanjutan laga Serie A akhir pekan nanti.
Performa dari AC Milan musim ini memang terbilang cukup baik meskipun hasil mereka di Liga Champions masih mengecewakan hingga saat ini. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa faktor cedera serta Covid-19 menjadi faktor yang kembali membuat skuad Merah Hitam mengalami kesulitan untuk mendapatkan hasil konsisten di dua kompetisi yang mereka jalani.
Dengan padatnya jadwal yang juga harus dijalani, skuad Merah Hitam terus berusaha agar mereka segera bisa memulihkan para pemain yang absen terutama striker asal Kroasia, Ante Rebic. Mantan pemain Eintracht Frankfurt itu mengalami cedera saat membela I Rossoneri pada laga Serie A melawan Hellas Verona pekan lalu namun beruntung cederanya sebenarnya tidak terlalu parah.
Akan tetapi sang penyerang tetap harus absen saat Milan ditumbangkan oleh FC Porto pada Liga Champions tengah pekan lalu. Kini menyadari bahwa kondisi timnya tidak maksimal karena pemain-pemain yang absen dan juga ada bebera punggawa yang kondisinya kurang maksimal, tim asuhan Stefano Pioli berahrap agar Rebic bisa fit untuk setidaknya bisa menjadi opsi bagi sang pelatih saat mereka bertandang ke Bologna.
Kehadiran Rebic akan membuat Milan memiliki pilihan di sektor depan termasuk penyerang sayap selain Rafael Leao tentunya yang punya kecepatan serta karakter berbeda dengan Olivier Giroud atau Zlatan Ibrahimovic. Opsi berbeda di depan itulah yang sama sekali tidak mereka miliki saat menghadapi Porto sehingga skuad Merah Hitam sulit merubah situasi pertandingan.
Menurut Calciomercato.com, Rebic masih berlatih secara terpisah dari skuad utama Milan hingga hari Kamis (21/10) waktu setempat. Sang bomber diharapkan sudah bisa berlatih secara normal pada hari Jumat agar bisa dibawa untuk partai tandang ke Bologna.
Dengan masih absennya Brahim Diaz serta Theo Hernandez, Milan jadi semakin bergantung pada eksplosivitas dari Rebic dan Leao terutama untuk memberikan kejutan terhadap pertahanan lawan. Pada akhirnya, mungkin Pioli harus bisa mencari alternatif gaya bermain berbeda agar I Rossoneri tetap bisa lebih kompetitif saat mereka harus kehilangan banyak pemain utama dalam waktu yang bersamaan di sisa musim ini.