Gilabola.com – AC Milan meraih kemenangan penting 2-1 atas Napoli dalam lanjutan Serie A di San Siro, meski harus bermain dengan sepuluh pemain sejak babak kedua. Pelatih Massimiliano Allegri menilai laga ini menjadi ujian berat melawan tim berkualitas, namun ia memuji semangat anak asuhnya yang mampu bertahan hingga akhir.
Christian Pulisic tampil gemilang dengan mencetak satu gol dan memberi assist, sementara Luka Modric mendapat sorotan karena kontribusi tak hanya dalam serangan, tetapi juga ketika membantu merebut bola.
Kemenangan ini membuat Milan menyamai poin Napoli dan Roma di puncak klasemen dengan masing-masing 12 angka dari empat pertandingan, dengan Juventus melengkapi empat besar dengan 11 poin.
Allegri menjelaskan bahwa babak pertama berjalan sempurna bagi Milan dengan dua gol cepat, namun kondisi berubah setelah kartu merah Pervis Estupinan membuat mereka harus bekerja ekstra keras.
Menurutnya, di situlah semangat bertahan tim benar-benar diuji. Dia menilai para pemain melakukan tugas dengan baik, meskipun tekanan Napoli semakin besar di akhir pertandingan.
Pulisic Bersinar, De Bruyne Gagal Selamatkan Napoli
Milan membuka keunggulan lewat Alexis Saelemaekers setelah menerima umpan dari Pulisic pada menit ketiga. Pemain asal Amerika Serikat itu kemudian menggandakan skor lewat aksinya sendiri di menit ke-31.
Napoli baru bisa memperkecil ketertinggalan melalui eksekusi penalti Kevin De Bruyne setelah Estupinan diganjar kartu merah karena melanggar Giovanni Di Lorenzo.
Drama semakin memanas di menit-menit akhir ketika sepakan David Neres hanya mengenai tiang gawang. Situasi itu memastikan Milan meraih kemenangan kelima beruntun di semua kompetisi, dengan catatan hanya kebobolan satu gol dan sudah mencetak sebelas.
Allegri menyebut kemenangan atas Napoli ini sebagai langkah maju, meski dia menekankan timnya masih harus banyak bekerja untuk menjaga konsistensi di kompetisi panjang.
Modric Buktikan Kecerdikan, Leao Mulai Pulih
Selain Pulisic, Luka Modric juga mendapat pujian dari sang pelatih. Allegri menilai gelandang berusia 40 tahun itu bukan hanya membawa kreativitas di lini tengah, tetapi juga kecerdasan dalam menutup jalur umpan lawan.
Menurutnya, Modric lebih sering merebut bola melalui intersepsi ketimbang duel fisik, sesuatu yang dianggap sangat berharga bagi keseimbangan tim.
Di sisi lain, Rafael Leao akhirnya kembali tampil setelah pulih dari cedera otot yang dialaminya pada Agustus lalu. Allegri menyebut kondisi Leao dan Christopher Nkunku mulai membaik, sehingga Milan akan memiliki lebih banyak opsi di lini serang.
Pelatih juga menjelaskan bahwa perubahan taktik ke formasi 3-5-2 dipengaruhi cedera Leao dan kedatangan Adrien Rabiot, sekaligus membuka kemungkinan variasi permainan ke depan.
Dengan hasil ini, Milan kini menempel ketat pesaing di papan atas Serie A, sekaligus menjaga momentum positif jelang laga besar berikutnya melawan Juventus. Allegri menilai pertandingan tersebut akan menjadi spesial baginya, mengingat dia pernah melatih Bianconeri.