Gila Bola – Tidak heran Jose Mourinho marah-marah. Roma dalam posisi tertinggal melawan tim paling buncit di klasemen Liga Italia, Cremonese, yang menyingkirkan mereka di Coppa Italia. Mourinho melampiaskan murkanya pada wasit dan terkena kartu merah.
Entah kata-kata apa yang dilontarkan oleh pelatih Portugal itu ke depan muka wasit pada detik-detik awal babak kedua. Sang pengadil merasa situasinya sudah keterlaluan dan mengusir Mourinho ke deretan tribun penonton.
Saat itu Giallorossi tengah tertinggal satu gol Frank Tsadjout. Kepergian Mourinho disusul beberapa pergantian pemain, sebelum bek Leonardo Spinazzola menyamakan skor.
Namun Roger Ibanez kemudian menjatuhkan satu pemain tuan rumah jelang akhir, menyebabkan wasit tak punya pilihan lain kecuali memberi penalti yang diselesaikan secara baik oleh Daniel Ciofani guna mengecoh kiper Rui Patricio.
Cremonese Sudah Dua Kali Kecewakan Roma
Cremonese adalah tim paling bawah di klasemen Liga Italia. Sebelum laga di Stadio Giovanni Zini tersebut dimulai, mereka hanya mengoleksi 9 poin saja dari 24 pertandingan.
Tetapi klub kecil berbasis di Cremona, Lombardy, ini memang sejak awal sudah berniat untuk mengejutkan Mourinho. Satu bulan yang lalu, 2 Februari 2023, Cremonese menyingkirkan Giallorossi dari tahap perempat final Coppa Italia dengan dua gol. Salah satunya bunuh diri Zeki Celic, pemain yang baru saja didatangkan dari Lille pada musim panas 2022.
Kini mereka berhasil mengecewakan La Lupa satu kali lagi dengan sebuah kekalahan yang sangat pahit bagi Mourinho.
Roma Seharusnya Bisa Samai Poin Inter dan Milan
Melawan tim dasar klasemen, Giallorossi diplot untuk meraih tiga poin. Apalagi ada niat membalaskan dendam perlakuan Cremonese yang menyingkirkan mereka dari ajang Coppa Italia.
Dengan tiga poin seharusnya Roma mengantongi 47 poin malam ini dan sama poin dengan Inter serta AC Milan yang menduduki posisi dua dan tiga klasemen Liga Italia. Hanya kalah selisih gol.
Tetapi sebuah kekalahan menyebabkan Roma harus berdiam diri di posisi kelima klasemen sementara Liga Italia dengan nilai 44, dan akan menghadapi lawan yang jauh lebih sulit Juventus pada pekan berikutnya di Stadio Olimpico.
6 Posisi Teratas Liga Italia
Ada gengsi yang dipertaruhkan di sini. Kegagalan menang lawan tim paling buncit sudah sumber tertawaan dari tim-tim Liga Italia lainnya. Namun lebih-lebih dari sesama tim ibukota Lazio yang kini berada di urutan keempat dengan selisih satu poin lebih baik.
- Napoli 24 main, 65 poin
- Inter 24, 47
- AC Milan 24, 47
- Lazio 24, 45
- AS Roma 24, 44
- Atalanta 24, 41