Site icon Gilabola.com

Napoli Gagal Jaga Rekor Sempurna, Antonio Conte Sebut Banyak Pekerjaan Rumah

Gestur Antonio Conte di laga AC Milan vs Napoli

Gilabola.comNapoli menelan kekalahan pertama di Serie A musim ini setelah ditundukkan AC Milan 2-1 di San Siro. Dalam laga tersebut, Antonio Conte mengakui timnya terlalu mudah kebobolan, tetapi ia menegaskan tetap yakin dengan keputusan yang diambil terkait susunan pemain dan pergantian.

Napoli turun dengan lini belakang baru akibat badai cedera, sehingga debutan Luca Marianucci dan Miguel Gutierrez langsung dipercaya tampil sejak awal. Kekalahan ini membuat Napoli kini memiliki poin yang sama dengan Milan dan Roma di puncak klasemen sementara, masing-masing 12 angka.

Conte menjelaskan bahwa gol cepat Milan di menit ketiga membuat segalanya menjadi lebih sulit. Dia menilai timnya sebenarnya tampil cukup berani di babak pertama dengan menekan tinggi dan menciptakan beberapa peluang, namun kelemahan dalam bertahan kembali terlihat.

Menurutnya, kebobolan dua gol melawan Pisa sebelumnya ditambah dua gol dari Milan menunjukkan bahwa Napoli harus segera memperbaiki organisasi pertahanan yang selama ini justru dikenal sebagai kekuatan utama mereka.

Debut Berat di Jantung Pertahanan Napoli

Absennya Leonardo Spinazzola, Mathias Olivera, Amir Rrahmani, dan Alessandro Buongiorno memaksa Conte melakukan banyak eksperimen. Marianucci dan Gutierrez yang baru didatangkan pada musim panas langsung dilempar ke situasi besar menghadapi Milan.

Marianucci sempat kesulitan ketika Christian Pulisic melewatinya sebelum memberi assist pada gol Alexis Saelemaekers. Tidak lama setelah itu, Pulisic kembali mencatatkan namanya di papan skor.

Situasi pertandingan berubah setelah Milan bermain dengan sepuluh orang usai kartu merah Pervis Estupinan. Kevin De Bruyne berhasil memperkecil kedudukan lewat penalti, tetapi upaya Napoli menyamakan kedudukan kandas setelah sepakan David Neres di masa tambahan waktu hanya membentur tiang.

Conte menegaskan bahwa timnya sudah berusaha keras hingga menit akhir pertandingan, meski harus mengakui Milan lebih efektif memanfaatkan peluang di depan gawang.

Keputusan Conte dan Rencana ke Depan

Keputusan Conte menurunkan Marianucci sempat dipertanyakan, mengingat pemain itu sama sekali belum pernah bermain untuk Napoli. Conte menegaskan bahwa Marianucci dipilih karena dianggap pantas mendapat kesempatan setelah menunjukkan kerja keras dalam latihan.

Dia juga mengingatkan bahwa skuad Napoli tengah dilanda krisis bek tengah, sehingga rotasi menjadi hal yang tidak terhindarkan.

Gutierrez pun berada dalam situasi yang tidak ideal karena belum bermain berbulan-bulan. Conte menjelaskan bahwa opsi lain, Pasquale Mazzocchi, masih belum sepenuhnya bugar sehingga Gutierrez terpaksa dimainkan.

Kondisi ini, menurut sang pelatih, menunjukkan perlunya kesabaran dan waktu agar pemain-pemain baru bisa berkembang melalui pengalaman di pertandingan kompetitif.

Pergantian pemain di menit ke-73 yang melibatkan De Bruyne, Rasmus Hojlund, dan Scott McTominay juga sempat menuai reaksi dari lapangan. Conte menegaskan bahwa dia membutuhkan tenaga segar untuk menghadapi pertahanan Milan yang semakin rapat, sehingga menilai keputusannya sudah tepat dalam situasi tersebut.

Hasil ini membuat Napoli kehilangan catatan sempurna mereka, namun Conte menganggap hal itu sebagai pelajaran penting. Dia menekankan bahwa seluruh tim harus lebih fokus dan konsentrasi agar tidak mengulangi kesalahan serupa, apalagi kompetisi masih panjang dan setiap poin sangat berarti dalam perburuan gelar Serie A.

Exit mobile version