Gilabola.com – Napoli kembali kehilangan poin krusial dalam perburuan gelar Serie A musim ini setelah ditahan imbang 2-2 oleh Genoa di Stadion Diego Armando Maradona.
Padahal, mereka sempat unggul dua kali melalui Romelu Lukaku dan Giacomo Raspadori, namun keunggulan itu tak mampu dijaga hingga akhir laga. Hasil ini membuat keunggulan mereka atas Inter Milan di puncak klasemen kini hanya berjarak satu poin saja.
Partenopei sempat merasa berada di ambang kemenangan, terutama karena mereka sudah mengetahui bahwa Inter hanya menang tipis atas Torino sebelumnya. Namun, dengan beberapa pemain absen seperti Alessandro Buongiorno, Juan Jesus, dan David Neres yang hanya fit untuk duduk di bangku cadangan, Napoli harus berjuang keras sejak awal.
Lukaku Buka Skor, Tapi Genoa Menjawab Lewat Tekanan Bola Mati
Awal laga berjalan cukup seimbang, dengan Napoli langsung mengancam lewat sepakan melengkung Matteo Politano yang masih melebar, disusul aksi salto dari Scott McTominay yang belum tepat sasaran.
Namun, keputusan menurunkan Stanislav Lobotka dengan kondisi belum sepenuhnya fit menjadi bumerang. Gelandang Slovakia itu hanya mampu bertahan 13 menit sebelum digantikan oleh Billy Gilmour akibat cedera pergelangan kaki.
Ironisnya, beberapa saat setelah itu, Napoli justru membuka keunggulan. McTominay memberikan umpan terobosan sempurna kepada Romelu Lukaku, yang dengan kekuatan fisik dan kontrol bola apik berhasil melewati Johan Vasquez dan menyelesaikan peluang dengan kaki bagian dalam ke sudut bawah gawang.
Namun, Genoa tak tinggal diam. Setelah peluang Andrea Pinamonti yang membentur mistar, mereka akhirnya menyamakan kedudukan lewat skema bola mati. Bola hasil sundulan Honest Ahanor membentur tiang dan memantul ke tubuh Alex Meret, menghasilkan gol bunuh diri yang menyakitkan.
Raspadori Kembali Bawa Harapan, Tapi Genoa Gigit di Akhir
Di babak kedua, Napoli kembali menekan. Lukaku dan Raspadori terus meneror gawang debutan Benjamin Siegrist, namun sang kiper tampil cukup solid di bawah mistar Genoa.
Gol kedua Napoli akhirnya datang di menit ke-64. Kali ini, McTominay lagi-lagi menjadi kreator serangan dengan mengirim umpan ke sisi kiri yang dikontrol apik oleh Raspadori. Dengan sentuhan pertama menggunakan kaki kanan dan penyelesaian klinis dengan kaki kiri, ia menjebol gawang Genoa di tiang dekat.
Napoli hampir memperlebar keunggulan lewat sepakan keras McTominay dan peluang Zambo Anguissa, tapi Siegrist dan barisan belakang Genoa masih mampu bertahan.
Namun petaka datang lagi. Di menit ke-84, Aaron Martin mengirim umpan silang matang yang disambut sundulan kuat Johan Vasquez. Sundulan itu tidak terbendung dan membuat Genoa kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Napoli mencoba membalas di menit-menit akhir. Politano nyaris mencetak gol lewat tembakan keras dari jarak jauh, namun Siegrist mampu menepisnya. Philip Billing bahkan hampir membuat Genoa menang di detik akhir setelah menyambut umpan silang David Neres, tetapi sundulannya melebar tipis di tiang jauh.
Posisi Napoli di Ujung Tanduk, Inter Mengintai di Belakang
Hasil imbang ini sangat merugikan Napoli dalam perburuan Scudetto. Dengan hanya dua laga tersisa, keunggulan mereka atas Inter kini hanya satu poin. Jika lengah lagi, mereka bisa tergelincir dari puncak klasemen di saat paling menentukan musim ini.
Genoa sendiri akan merasa puas dengan hasil ini, terutama setelah rangkaian kekalahan sebelumnya. Penampilan solid para pemain pelapis dan debutan seperti Siegrist bisa menjadi modal positif untuk menutup musim dengan lebih baik.