
Gilabola.com – Napoli akhirnya berhasil mendatangkan Rasmus Hojlund dari Manchester United, tetapi mereka harus mengalah dengan menyetujui klausul rilis bernilai sangat besar dalam kontraknya.
Proses Transfer yang Rumit
Semua ini bermula setelah Romelu Lukaku mengalami cedera paha serius, membuat Napoli langsung mengalihkan fokus kepada Hojlund.
Namun, negosiasi dengan Manchester United dan perwakilan sang pemain berjalan cukup panjang. Bukan hanya soal harga, tetapi juga detail kontrak yang membuat proses ini alot.
Pada akhirnya, Hojlund resmi kembali ke Italia dengan status pinjaman awal senilai sekitar Rp106 miliar (€6 juta). Napoli juga diwajibkan membeli permanen sang striker dengan nilai sekitar Rp779 miliar (€44 juta), asalkan mereka berhasil lolos ke Liga Champions.
Klausul Rilis Yang Fantastis
Hojlund dan timnya menuntut adanya klausul rilis dalam kontrak, dan Napoli pun terpaksa menyetujuinya. Angkanya benar-benar fantastis: Rp1,5 triliun.
Bedanya, klausul ini bisa dibayar dengan skema cicilan tiga tahun, masing-masing sekitar Rp500 miliar per tahun. Namun klausul tersebut baru berlaku mulai tahun 2027.
Tidak seperti kasus Gonzalo Higuain dan Victor Osimhen yang klausulnya berupa kesepakatan pribadi, klausul Hojlund dimasukkan langsung ke dalam kontraknya.
Menurut laporan Il Mattino, penyerang Denmark ini juga akan mengantongi gaji sekitar Rp88 miliar per tahun hingga 2030.
Opsi Lain Lebih Mahal!
Napoli memang harus rela membayar lebih demi memastikan Antonio Conte mendapatkan pemain incarannya, apalagi setelah mereka gagal mendatangkan Dan Ndoye. Bisa dibilang, opsi lain justru akan jauh lebih mahal.
Meski begitu, klausul rilis besar ini menunjukkan satu hal: reputasi Napoli yang dikenal sulit melepas pemain bintang kini membuat agen dan pemain lebih berhati-hati.
Jika kelak ada klub yang berani menebus klausul tersebut, itu berarti Hojlund tampil begitu luar biasa hingga harganya layak ditebus setinggi itu.