Gilabola.com – Mantan gelandang Juventus, Miralem Pjanic, memberikan peringatan serius kepada Dusan Vlahovic agar tidak terjebak dalam situasi yang bisa merugikan perjalanan karier sepak bolanya.
Nasihat itu muncul di tengah ketidakpastian masa depan striker asal Serbia tersebut, yang kini tak lagi masuk dalam rencana klub dan sempat berencana untuk menghabiskan kontraknya bahkan dengan risiko tidak dimainkan.
Juventus dikabarkan sudah tak menginginkan Vlahovic, terlebih setelah pembicaraan kontrak terakhir tak menghasilkan kesepakatan. Klub asal Turin itu ingin melepas sang penyerang pada musim panas ini, sekaligus mengurangi beban gajinya yang dinilai terlalu tinggi.
Situasi makin mendesak karena kontrak Vlahovic akan berakhir musim depan, dan manajemen Juventus tak ingin kehilangan sang bomber tanpa mendapatkan keuntungan.
Namun, di tengah kegelisahan klub, Vlahovic terlihat tenang. Dia tetap bersikap profesional dan menjadi salah satu pemain pertama yang hadir di pusat latihan Continassa saat pramusim dimulai.
Sikap itu kontras dengan pemain lain seperti Douglas Luiz, yang justru memilih menjauh dari klub setelah tersingkir dari rencana tim. Kondisi ini menimbulkan spekulasi bahwa Vlahovic mungkin bersedia bertahan di Turin, menyelesaikan kontraknya, sambil tetap menerima gaji besar dari klub.
Pjanic Sebut Kehilangan Satu Musim Bisa Jadi Petaka
Miralem Pjanic, yang pernah merumput di Juventus antara 2016 hingga 2020, mengatakan bahwa Vlahovic sebaiknya tidak membiarkan kariernya terhenti hanya karena menunggu kontraknya usai.
Dia menjelaskan bahwa Vlahovic sudah bukan pemain muda lagi karena memiliki cukup pengalaman di level tertinggi, sehingga kehilangan satu musim hanya untuk duduk di bangku cadangan akan menjadi hal yang buruk.
Pjanic menekankan bahwa situasi seperti ini memang tak mudah, tetapi merupakan bagian dari perjalanan seorang pemain. Dia mengingatkan bahwa Vlahovic harus bisa kembali fokus, menemukan ketajamannya, dan mencetak gol—sesuatu yang sudah sering dilakukannya.
Dia juga menambahkan bahwa yang paling penting bagi seorang striker adalah terus bermain, bukan hanya menunggu peluang. Dari posisinya sebagai teman, dia merasa perlu menegaskan bahwa kehilangan satu musim hanya akan mendatangkan kerugian besar.
Juventus Selalu Sulit Ditinggalkan
Pjanic juga mengakui bahwa meninggalkan Juventus bukan perkara sederhana. Menurutnya, Juventus adalah klub besar yang sulit ditinggalkan oleh siapa pun.
Dia tahu betul rasanya karena dia sendiri sempat mengalami hal serupa sebelum pindah ke Barcelona dalam kesepakatan tukar pemain yang melibatkan Arthur Melo.
Sayangnya, setelah kepindahan itu, karier Pjanic menurun tajam dan dia bahkan berstatus tanpa klub usai meninggalkan CSKA Moscow pada bursa transfer musim panas ini.
Pengalaman pahit itu membuat Pjanic ingin agar Vlahovic tidak mengulang kesalahan yang sama. Dia menilai bahwa seorang pemain harus memastikan dirinya selalu berada di lapangan, mencetak gol, dan mengembangkan kariernya, bukan hanya bertahan untuk menghabiskan kontrak hanya demi uang tanpa bermain.