Ángel Di María langsung mencetak gol pada debutnya untuk raksasa Liga Italia, Juventus, berlari masuk ke dalam kotak dan menyambut bola dengan sepakan first-time, meninggalkan pemain No 7 Sassuolo ini mengangkat kakinya sebelah, berharap gagal gol.
Itu merupakan sebuah gol yang sangat indah. Percobaan pertama berhasil dihadang pemain tim tamu di sisi kanan kotak, sebelum bola diambil Alex Sandro. Saat itulah bekas pemain PSG dan Real Madrid ini berlari masuk ke dalam kotak sembari mengangkat tangannya, meminta bola.
Si bundar dikirimkan ke arah pemain Argentina yang mengenakan jersey No 22 tersebut, yang kemudian menggunakan kaki kirinya untuk mengirim bola setengah voli ke arah tiang jauh, tak bisa terjangkau oleh kiper Andrea Consigli, sekalipun dibantu “lompatan virtual” si pemain No 7 tadi, Matheus Henrique.
Pemain Fiorentina yang didatangkan pada Januari 2022, Dusan Vlahovic, menambahkan dua gol lagi untuk mengubah skor menjadi 3-0 bagi Juventus. Ini akan menjadi sebuah pernyataan tekad Bianconeri untuk musim baru Liga Italia, setelah mereka gagal meraih gelar juara dalam dua musim terbarunya.
Juventus merebut gelar juara Serie A untuk sembilan musim beruntun sejak 2012 sampai 2020, sebelum digagalkan Inter yang merebut Scudetto pada 2021, sementara rival sekotanya AC Milan ganti meraih gelar juara pada 2022.
Satu gol dan satu assist Ángel Di María akan membuat Massimiliano Allegri gembira berhasil mendapatkan pemain veteran berumur 34 tahun ini secara gratis, usai ia mengakhiri kontraknya di PSG pada Juli kemarin.
Ini menjadi kemenangan kelima kalinya dari La Vecchia Signora atas Sassuolo dalam enam head-to-head terbaru kedua tim, dengan kemenangan terakhir Neroverdi terakhir kali terjadi pada Oktober 2021 di ajang Serie A.