Paul Pogba Buka Suara Usai Hukuman Kasus Doping Dikurangi: ‘Mimpi Buruk Akhirnya Berakhir’

Gilabola.com Paul Pogba, bintang Juventus, akhirnya memecah kebisuannya setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) mengurangi hukuman larangan bermainnya dari empat tahun menjadi 18 bulan.

Pogba, yang sebelumnya diskors akibat tes doping yang gagal pada Agustus 2023 setelah pertandingan Juventus melawan Udinese, merasa lega setelah banding yang dia ajukan berhasil. Keputusan ini memungkinkan Pogba kembali ke lapangan pada Maret 2025, dengan dia diizinkan mulai berlatih bersama Juventus pada Januari 2025.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Pogba mengungkapkan perasaan lega dan syukur atas hasil banding tersebut. Dia menyatakan bahwa keputusan ini menandai akhir dari “mimpi buruk” yang dia alami selama beberapa bulan terakhir.

Pogba juga menegaskan bahwa dia tidak pernah secara sadar melanggar peraturan anti-doping dan selalu bermain dengan integritas. Dia menjelaskan bahwa suplemen yang dia konsumsi diresepkan oleh dokter dan tidak dimaksudkan untuk meningkatkan performa secara tidak adil.

Meskipun dia harus menerima bahwa kasus ini merupakan pelanggaran tanggung jawab ketat, gelandang internasional Prancis itu bersyukur atas keadilan yang diberikan oleh CAS.

Kasus doping yang menimpa Pogba terjadi ketika tes acak menunjukkan adanya DHEA, zat yang dapat meningkatkan produksi hormon, termasuk testosteron, di dalam tubuhnya.

Hal ini membuat Pogba dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun, hukuman yang sangat berat bagi seorang atlet profesional. Jika hukuman ini diterapkan penuh, Pogba tidak akan bisa bermain sepak bola hingga 2027, yang bisa berarti akhir dari kariernya di level tertinggi.

Namun, dengan pengurangan hukuman menjadi 18 bulan, Pogba sekarang memiliki harapan untuk melanjutkan kariernya bersama Juventus. Dia juga menyampaikan bahwa proses ini merupakan masa yang sangat sulit dalam hidupnya, di mana semua kerja keras dan dedikasinya harus tertunda.

Pogba mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan selama masa sulit ini, termasuk kepada para hakim di CAS yang mendengarkan penjelasannya dengan cermat.

Pogba sendiri terakhir kali tampil untuk Juventus pada September 2023 dalam kemenangan 2-0 melawan Empoli. Setelah itu, dia harus absen karena skorsing yang dia terima akibat hasil tes doping.

Dalam masa skorsing tersebut, Pogba mengaku tidak pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang dan selalu berpegang pada integritas dalam menjalani karier sepak bolanya.

Keputusan CAS ini tentu memberikan angin segar bagi Pogba dan juga Juventus, yang kini dapat kembali mengandalkan pemain asal Prancis tersebut untuk sisa musim 2024/2025.

Meskipun masih harus menunggu hingga Maret untuk kembali bermain, Pogba bertekad untuk tetap menjaga kebugarannya dan siap memberikan kontribusi maksimal begitu dia diizinkan kembali ke lapangan.

Gelandang Prancis itu juga menyebut bahwa mimpinya untuk kembali bermain sepak bola profesional kini tinggal menunggu waktu setelah melalui masa yang penuh cobaan ini.

Kasus doping yang dialami Pogba bukan hanya berdampak pada karier sepak bolanya, tetapi juga reputasinya sebagai salah satu gelandang terbaik dunia. Namun, dengan keputusan terbaru dari CAS ini, Pogba berharap dapat memperbaiki citranya dan kembali menjadi pemain kunci di Juventus, serta berkontribusi bagi kesuksesan klubnya di kompetisi domestik maupun Eropa.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!