Pemilik Juventus Andrea Agnelli bisa menjadi kendala besar untuk kepulangan Antonio Conte karena ketegangan di antara keduanya.
Wakil presiden Pavel Nedved dikabarkan sangat ingin Juventus memecat Massimiliano Allegri dan mempekerjakan kembali mantan bos mereka Antonio Conte, hanya saja Andrea Agnelli bisa menjadi batu sandungan, seperti yang diberitakan via Daily Mail.
Raksasa Turin tengah memiliki awal musim yang sangat buruk dan mengecewakan sejauh ini setelah hanya menang dua kali dari tujuh pertandingan Serie A mereka untuk duduk di urutan ketujuh klasemen, sementara mereka sudah kalah dua kali dari dua pertandingan fase grup Liga Champions mereka.
Situasi itu memberi tekanan besar kepada Max Allegri dengan fans Juventus banyak menyuarakan pemecatannya, sesuatu yang sangat didukung oleh Pavel Nedved yang sudah muak dengan pelatih berusia 55 tahun itu.
Bahkan sejak awal wakil presiden klub itu sudah tidak sepakat dengan ide untuk mengembalikan mantan bos AC Milan itu kembali ke klub di awal jendela transfer musim panas 2021 lalu untuk menggantikan Andrea Pirlo dan itu adalah ide Andrea Agnelli, sang pemilik.
Laporan menyebutkan bahwa Pavel Nedved sangat ingin bisa membawa kembali Antonio Conte, yang kebetulan bisa tersedia di tahun depan karena kontraknya di Tottenham Hotspur akan berakhir pada 30 Juni 2023 mendatang.
Mantan juru taktik Chelsea dan Inter Milan itu juga pernah mengatakan bahwa dia masih punya urusan yang belum selesai dengan Juventus, hanya saja ada masalah dengan Andrea Agnelli.
Antonio Conte dulu pergi dari klub pada 2014 karena merasa tidak didukung di jendela transfer. Sejak itu dia punya hubungan renggang dengan pemilik klub dan bahkan sang manajer pernah mengajukan jari tengah kepada pemilik Juventus itu saat dia masih menjadi pelatih Inter Milan.
Jadi sekarang menarik untuk dilihat bagaimana taktisi Italia akan memutuskan masa depannya di Spurs dengan kontraknya berakhir tahun depan dan apakah Andrea Agnelli akan memilih mempertahankan gengsinya atau mengorbankannya demi kebaikan klub dan membawa pulang mantan pelatih mereka.