Laga pembuka Serie A musim 2024/25 akan mempertemukan Juventus dan Como pada hari Selasa (20/8) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi titik awal penting bagi kedua tim yang sama-sama berada dalam era baru, dengan masing-masing mengusung ambisi dan tantangan tersendiri.
Juventus, di bawah manajer baru Thiago Motta, akan memulai musim dengan ekspektasi tinggi untuk kembali bersaing di papan atas, sementara Como, yang baru saja promosi, menghadapi ujian berat setelah 21 tahun absen dari kasta tertinggi sepak bola Italia.
Juventus datang ke musim ini setelah mengalami perubahan besar, baik di level manajemen maupun skuad. Setelah penunjukan Motta, yang sebelumnya sukses membawa Bologna lolos ke Liga Champions, Juventus juga aktif di bursa transfer.
Mereka telah merekrut pemain-pemain seperti Douglas Luiz, Khephren Thuram, dan Michele Di Gregorio. Meskipun pramusim mereka tidak berjalan mulus dengan hasil yang kurang memuaskan, Bianconeri tetap menjadi favorit kuat dalam laga ini.
Di sisi lain, Como memulai perjalanan mereka di Serie A dengan penuh antusiasme, namun juga dengan tantangan besar. Dipimpin oleh Cesc Fabregas, Como menghadapi musim ini dengan harapan tinggi, terutama setelah kedatangan beberapa pemain bintang seperti Raphael Varane, Pepe Reina, dan Andrea Belotti.
Namun, cedera Varane yang terjadi baru-baru ini di Coppa Italia menjadi pukulan telak bagi tim, yang akan mengandalkan kekompakan dan semangat juang untuk mencuri poin di Turin.
Head to Head
- 6 Oktober 2002, Juventus 1-1 Como (Serie A)
- 22 Februari 2003, Como 1-3 Juventus (Serie A)
Prediksi
Juventus, yang telah memenangkan tujuh dari delapan pertandingan pembuka terakhir mereka di Serie A, tentunya tidak ingin mengawali musim ini dengan hasil mengecewakan.
Manajer baru Thiago Motta akan mencoba menerapkan filosofi permainan yang lebih agresif dibandingkan dengan pendekatan konservatif dari pendahulunya, Massimiliano Allegri.
Sementara lini serang, Juventus terlihat menjanjikan dengan kehadiran pemain seperti Dusan Vlahovic, yang menjadi top scorer mereka pada tahun 2024. Hanya saja lini pertahanan mereka masih membutuhkan penyesuaian lebih lanjut setelah kebobolan tujuh gol dalam tiga laga pramusim.
Sebaliknya, Como datang dengan status underdog, tetapi dengan semangat dan tekad untuk membuktikan diri di Serie A. Meskipun penampilan pramusim mereka tidak sepenuhnya meyakinkan, tim asuhan Fabregas menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi ancaman jika diberi kesempatan.
Andrea Belotti, yang telah mencetak lima gol di laga pembuka Serie A sepanjang kariernya, bisa menjadi sosok kunci dalam usaha Como untuk mencetak gol. Namun, sulit untuk melihat Como mampu mengimbangi Juventus di kandang mereka.
Pengalaman dan kualitas skuad Bianconeri, ditambah dengan dukungan dari para tifosi di Stadion Allianz, membuat mereka unggul dalam banyak aspek. Juventus diprediksi akan mengendalikan permainan sejak awal dan menekan pertahanan Como, yang mungkin akan kewalahan menghadapi intensitas serangan tuan rumah.
Hasil imbang dari dua pesaing gelar utama, Inter Milan dan AC Milan, seharusnya menjadi motivasi tambahan bagi Juventus untuk bisa meraih kemenangan di pertandingan ini dan mencuri start dalam perburuan gelar. Skor : Juventus 2-0 Como.