Gilabola.com – Jonathan David kini resmi menjadi bagian dari Juventus. Penyerang asal Kanada itu telah menandatangani kontrak lima tahun dengan klub raksasa Serie A setelah menjalani serangkaian tes medis sepanjang hari.
Meskipun statusnya sebagai agen bebas membuat transfer ini terlihat mudah, faktanya Juventus harus mengeluarkan biaya signifikan untuk mewujudkannya.
Kontrak yang disepakati bernilai Rp 114 Miliar per musim, ditambah bonus performa sebesar Rp 38 Miliar. Selain itu, Juventus juga mengumumkan bahwa mereka akan membayar Rp 238 Miliar untuk komisi dan biaya penandatanganan, yang akan dicicil selama tiga tahun ke depan.
Jadi, meskipun tak membayar biaya transfer kepada klub sebelumnya, pengeluaran untuk mendatangkan David tetap terbilang besar bagi raksasa Serie A tersebut.
David sebelumnya membela LOSC Lille, di mana dia tampil luar biasa sepanjang musim lalu dengan mencetak 25 gol dan memberikan 12 assist dalam 49 pertandingan di berbagai kompetisi termasuk Ligue 1, Liga Champions, dan Coupe de France.
Dia juga memiliki catatan impresif di level internasional, dengan torehan 36 gol dan 20 assist dalam 67 penampilan untuk timnas Kanada.
Ambisi Jonathan David
Dalam pernyataan resmi yang dirilis situs Juventus, David menyatakan bahwa sejak kecil dia telah memandang Juventus sebagai salah satu dari sepuluh klub terbesar di dunia.
Duduk di kursi wawancara sebagai pemain baru klub, menurutnya, adalah suatu kehormatan yang besar. Dia juga menyatakan rasa antusiasnya terhadap tantangan baru di sepak bola Italia, terutama untuk beradaptasi dengan liga, rekan setim, dan gaya bermain Serie A.
Meski datang sebagai pencetak gol ulung, David menegaskan bahwa dirinya bukan hanya sekadar mesin gol. Dia menyebut kekuatan terbesarnya adalah menemukan ruang dan berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
Penyerang internasional Kanada itu juga menekankan pentingnya berkontribusi dalam permainan tim, menciptakan peluang, dan melibatkan rekan setim di setiap laga.
Menariknya, David menjadi pemain Kanada pertama yang pernah mengenakan seragam Juventus, meskipun bukan pemain pertama dari negaranya yang berkiprah di Serie A.
Pemain berusia 25 tahun itu mengaku bangga bisa membuka jalan bagi pemain-pemain muda Kanada lainnya yang punya potensi menapaki jejak serupa di dunia sepak bola Eropa.
Sebagai penutup, David mengutarakan harapannya untuk musim depan bersama Juventus. Dia menyatakan bahwa dirinya ingin memberikan segalanya demi meraih gelar bersama klub barunya dan menyenangkan para pendukung setia Bianconeri.