Resmi! Simone Inzaghi Tinggalkan Inter Milan Tiga Hari Setelah Dipermalukan di Final Liga Champions

Gilabola.com – Simone Inzaghi resmi meninggalkan Inter Milan hanya tiga hari setelah kekalahan telak dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions. Keputusan itu diambil dalam pertemuan antara pelatih asal Italia tersebut dengan manajemen klub pada Selasa sore.

Kekalahan Telak dan Akhir Sebuah Era

Inter Milan memasuki musim ini dengan ambisi besar meraih treble, namun harapan itu mulai sirna saat mereka tersingkir di semifinal Coppa Italia oleh rival sekota, AC Milan. Rasa sakit kian dalam ketika Napoli merebut gelar Serie A dengan selisih satu poin saja.

Puncaknya terjadi akhir pekan lalu di Munich, saat Inter dihancurkan PSG dengan skor mencolok 5-0 di partai final Liga Champions. Itu merupakan kekalahan kedua mereka di final Eropa dalam tiga tahun terakhir.

Situasi itu mempercepat akhir masa jabatan Simone Inzaghi di Giuseppe Meazza. Pelatih berusia 49 tahun itu telah dikaitkan dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal, yang menurut laporan ESPN telah mengajukan tawaran fantastis lebih dari €20 juta per musim atau sekitar £17 juta.

Pernyataan Resmi dan Perpisahan yang Damai

Keputusan berpisah diambil melalui diskusi langsung antara Inzaghi dan presiden klub Giuseppe Marotta pada Selasa. Dalam pernyataan resminya, Marotta mengatakan:

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Simone Inzaghi atas kerja kerasnya, atas hasrat yang ditunjukkannya, dan juga atas ketulusan dalam diskusi hari ini yang menghasilkan keputusan bersama untuk berpisah.”

“Hanya jika kita telah berjuang bersama hari demi hari untuk mencapai kesuksesan, kita bisa memiliki dialog sejujur ini seperti yang terjadi hari ini.”

Selama empat musim menukangi Inter, Simone Inzaghi mempersembahkan enam trofi, termasuk gelar juara Serie A musim 2023/24 yang begitu dramatis.

Dalam pernyataan perpisahannya, Inzaghi menyampaikan:

“Waktunya telah tiba bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada klub ini setelah perjalanan selama empat tahun, di mana saya memberikan segalanya. Setiap hari, pikiran pertama dan terakhir saya selalu tentang Inter. Dan itu dibalas oleh profesionalisme serta semangat dari para pemain, para pemimpin, dan seluruh karyawan klub.”

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungan yang tak pernah pudar, juga kepada presiden dan rekan-rekannya atas bantuan dan komunikasi sehari-hari. Di hari yang sulit seperti ini, saya merasa penting untuk kembali mengungkapkan rasa terima kasih saya, termasuk untuk pertemuan yang baru saja kami lakukan. Kami berbicara dengan jujur dan memutuskan bersama untuk mengakhiri perjalanan luar biasa ini.”

Langkah Selanjutnya?

Dengan Inzaghi kini bebas dari Inter, sorotan langsung tertuju pada langkah berikutnya dalam karier sang pelatih. Jika bergabung dengan Al-Hilal, ia akan mengikuti jejak beberapa nama besar Eropa lainnya yang telah memilih tantangan baru di Saudi Pro League.

Bagi Inter Milan, kepergian Inzaghi membuka babak baru. Siapa yang akan mengisi kursi panas di San Siro masih menjadi pertanyaan besar, namun satu hal yang pasti—transisi ini akan menjadi krusial untuk mempertahankan posisi mereka di papan atas Eropa dan Italia.