Ruben Loftus-Cheek Timbang Pergi dari AC Milan demi Peluang Piala Dunia 2026

Gilabola.comRuben Loftus-Cheek sedang mempertimbangkan kemungkinan hengkang dari AC Milan pada bursa transfer Januari karena menit bermain yang terbatas, situasi persaingan yang makin ketat di lini tengah, serta ancaman tersingkir dari rencana Piala Dunia Inggris.

Sebelumnya, Thomas Tuchel menegaskan hanya pemain yang rutin tampil di klub yang akan dipanggil, yang membuat Loftus-Cheek ingin pergi meski kontraknya masih berjalan hingga 2027 dan sejumlah klub Italia serta Premier League mulai dikaitkan.

Gelandang berusia 29 tahun itu meninggalkan Chelsea pada 2023 dan pada fase awal dinilai mendapat manfaat dari kepindahan ke Italia, namun posisinya perlahan melemah dalam beberapa pekan terakhir seiring perubahan prioritas tim di bawah asuhan Max Allegri.

AC Milan menambah kedalaman skuad pada musim panas dengan merekrut Luka Modric, Adrien Rabiot, dan Samuele Ricci, yang membuat persaingan semakin berat dan berdampak langsung pada peran Loftus-Cheek di lapangan.

Dari 12 penampilan Serie A musim ini, delapan di antaranya datang dari bangku cadangan, sementara dia hanya sekali menjadi starter dalam 11 laga terakhir, sebuah catatan yang sulit diterima bagi pemain yang mengincar turnamen besar.

Situasi tersebut makin terasa karena Milan tidak berlaga di kompetisi Eropa musim ini serta tersingkir dari Coppa Italia, sehingga kesempatan bermain berkurang dan ritme kompetitif sulit dijaga.

Tekanan Piala Dunia dan Opsi Transfer

Loftus-Cheek memahami bahwa Tuchel menilai performa aktual sebagai dasar seleksi, bukan reputasi atau hubungan masa lalu, sehingga bermain reguler menjadi syarat mutlak untuk tetap masuk radar Inggris menuju Piala Dunia di Amerika Utara.

Laporan dari Italia menyebut kondisi ini memicu pertimbangan serius untuk mencari klub baru pada Januari, dengan Napoli dan Lazio muncul sebagai tujuan potensial, di samping peluang kembali ke Premier League.

Napoli sendiri sedang kekurangan opsi di lini tengah akibat absennya Kevin De Bruyne, Stanislav Lobotka, Andre-Frank Zambo Anguissa, dan Billy Gilmour, sehingga kebutuhan akan gelandang berpengalaman menjadi mendesak.

Antonio Conte mengenal Loftus-Cheek sejak bekerja bersama di Chelsea dan diyakini memahami karakter serta fleksibilitasnya, faktor yang bisa mempercepat pembicaraan jika peluang itu terbuka.

Di level internasional, Loftus-Cheek telah mengoleksi 11 caps sejak debut pada 2017 dan sempat masuk skuad September serta Oktober, namun namanya tidak tercantum pada daftar November untuk laga melawan Serbia dan Albania.

Persaingan di lini tengah Inggris sangat ketat, dengan Jude Bellingham, Declan Rice, Elliot Anderson, Adam Wharton, dan Jordan Henderson berada di depan, sementara Tuchel juga telah menepikan sejumlah nama besar pada fase kualifikasi.

Tuchel sebelumnya menjelaskan bahwa pemilihan skuad selalu berlandaskan persaingan dan performa terkini, serta menegaskan bahwa pintu tim nasional akan selalu terbuka bagi pemain yang tampil konsisten dengan menit bermain memadai.

Pendapat Kami

Keinginan Loftus-Cheek mencari klub yang menjamin peran utama adalah langkah logis, karena bertahan tanpa menit bermain hanya akan memperkecil peluangnya di level internasional, dan kepindahan ke tim yang membutuhkan pengalamannya justru bisa menghidupkan kembali kontribusinya baik di klub maupun tim nasional.

SebelumnyaArne Slot Tegaskan Otoritas Usai Polemik Wawancara Mohamed Salah di Liverpool
SelanjutnyaEra Agnelli Terancam Berakhir, Tether Siap Ambil Alih Juventus!