Gilabola.com – Lazio harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 3-3 melawan Torino di Stadio Olimpico, dengan Danilo Cataldi mencetak gol dari titik putih pada menit ke-103 untuk menyelamatkan Biancocelesti dari kekalahan dalam laga penuh drama.
Krisis Pemain Lazio dan Awal Buruk di Olimpico
Laga ini sejak awal sudah berat untuk Lazio. Mereka tampil tanpa delapan pemain penting, termasuk Matteo Guendouzi yang terkena skorsing, serta Adam Marusic, Nicolò Rovella, Oluwafisayo Faruq Dele-Bashiru, dan Mattia Zaccagni yang cedera.
Zaccagni bahkan baru dipastikan absen pada pagi hari sebelum pertandingan dan kini juga tak bisa membela tim nasional Italia di laga internasional mendatang.
Torino pun memanfaatkan kondisi itu. Baru memasuki babak pertama, Giovanni Simeone membuka skor. Ivan Provedel yang bermaksud menghalau umpan silang Marcus Pedersen justru mengarahkan bola tepat ke kaki Simeone, sehingga striker Argentina itu dengan mudah menceploskan bola ke gawang kosong.
Dua Gol Cancellieri Balikkan Keadaan
Lazio tidak tinggal diam. Matteo Cancellieri tampil sebagai pahlawan dengan dua gol cepat hanya dalam waktu 16 menit. Gol pertamanya lahir dari serangan balik setelah Provedel lebih dulu menyelamatkan peluang emas Cyril Ngonge.
Berlari kencang di sisi kiri, Cancellieri mengecoh Lazaro lalu melepaskan tembakan kaki kiri yang tak mampu dibendung kiper Vanja Milinković-Savić Israel.
Gol keduanya datang dengan cara serupa. Lagi-lagi memanfaatkan sisi kiri, Cancellieri berhasil melewati Lazaro dan menyarangkan bola usai sebuah flick di dalam kotak penalti. Dengan tambahan dua gol ini, Cancellieri kini sudah menyamai jumlah golnya sepanjang musim 2024/25, yaitu tiga gol.
Kebangkitan Torino dan Gol Adams
Memasuki babak kedua, Torino tampil lebih percaya diri. Pergantian pemain yang dilakukan Marco Baroni terbukti efektif. Dua pengganti, Niels Nkounkou dan Ché Adams, berperan penting dalam terciptanya gol penyama kedudukan.
Adams akhirnya mencatatkan gol pertamanya musim ini pada menit ke-73 setelah menerima bola dari Nkounkou, membuat skor menjadi 2-2.
Kekacauan di Akhir Laga
Drama memuncak di menit-menit akhir. Adams kembali merepotkan Lazio dengan memaksa terciptanya sepak pojok di masa injury time. Dari situ, Saul Coco mencetak gol lewat sundulan keras dan membuat Torino berbalik unggul 3-2.
Namun, hanya beberapa detik setelah laga dimulai kembali, Coco melakukan pelanggaran jelas terhadap Tijjani Noslin. Wasit Marco Piccinini sempat tak melihat insiden itu, memicu keributan besar. Dua pemain Lazio bahkan terjatuh sambil menutupi wajah mereka karena terkena benturan dalam kericuhan.
Staf kedua tim turun tangan untuk menenangkan suasana, sementara Piccinini akhirnya meninjau VAR di lapangan. Hasilnya, ia menunjuk titik putih dan memberikan kartu kuning pada Guillermo Maripan yang kedapatan menabrak Valentin Castellanos dengan bahunya.
Danilo Cataldi yang baru pertama kali dipercaya mengeksekusi penalti sepanjang kariernya maju sebagai algojo di menit ke-103. Tendangan dinginnya sukses, sekaligus menjadi sentuhan terakhir dalam pertandingan gila yang berakhir dengan skor 3-3.