Gilabola.com – Antony, winger asal Brasil yang pernah digadang-gadang menjadi bintang Manchester United, kini kembali menjadi perbincangan di bursa transfer di tengah minat kejutan dari salah satu klub Serie A.
Setelah tampil di bawah ekspektasi sejak didatangkan dari Ajax dengan harga Rp 1,9 Triliun pada tahun 2022, Antony mengalami masa-masa sulit yang bahkan membuatnya pernah mempertimbangkan pensiun dari dunia sepak bola.
Selama memperkuat Manchester United, dia hanya mampu mencetak 12 gol dan lima assist dari 96 pertandingan. Penampilannya yang tidak konsisten membuat klub mempertimbangkan untuk melepasnya secara permanen.
Masa pinjaman ke Real Betis pada Januari menjadi titik terang dalam kariernya, dengan 14 gol dari 26 penampilan hanya dalam lima bulan. Dia juga berhasil kembali dipanggil ke tim nasional Brasil berkat performa positifnya di La Liga.
Antony sendiri mengaku bahwa sempat merasa berada di titik terendah. Dia mengatakan bahwa dirinya mulai meragukan kemampuan sendiri, namun keluarganya selalu menyarankan agar tetap tenang dan sabar menghadapi proses.
Pemain sayap Brasil menuturkan bahwa kini dia mulai memahami semua yang terjadi sebagai pengalaman berharga dalam hidupnya saat dia mulai mampu membangkitkan kembali karirnya.
Ketertarikan dari Italia, Kerinduan ke Spanyol
Meski performa apiknya bersama Real Betis telah selesai seiring berakhirnya masa pinjaman, klub asal Spanyol tersebut masih menjadi tujuan utama Antony untuk melanjutkan karirnya.
Dia dikabarkan masih berharap bisa kembali ke Betis secara permanen. Namun, di tengah keinginannya untuk kembali ke La Liga, tawaran mengejutkan datang dari klub Serie A, Como.
Klub asal Italia yang dilatih oleh Cesc Fabregas itu baru saja menyelesaikan musim di posisi ke-10 setelah promosi dari Serie B. Mereka juga memiliki pemain ternama seperti Dele Alli dalam skuadnya.
Dalam beberapa hari terakhir, Como diketahui telah mencoba mendekati Antony untuk direkrut. Namun menurut Fabrizio Romano, pemain asal Brasil itu lebih memilih menunggu tawaran dari Betis dibanding menerima pinangan dari Italia.
Manchester United pun tampaknya siap membuka pintu keluar bagi Antony. Meskipun dia masih terikat kontrak hingga 2027, pihak klub tidak menunjukkan tanda-tanda ingin mempertahankannya.
Jika tidak segera menemukan klub baru, Antony diperkirakan tidak akan dibawa dalam tur pramusim ke Amerika Serikat bersama tim utama. Bahkan, dia berpotensi hanya berlatih sendirian di Carrington, sebagai bagian dari kebijakan pelatih baru, Ruben Amorim.