AS Roma menelan kekalahan pertamanya pada musim baru Liga Italia pada laga di Udinese ini, dengan gol pertama bahkan terjadi saat pertandingan baru berusia 4 menit dan 17 detik.
Kamu lihat pemain Giallorossi dengan bola di dadanya itu? Ia berniat memberikan bola ke arah kiper Rui Patricio. Tapi pemain Udinese di belakangnya itu, Destiny Udogie, bergerak lebih cepat dan mencurinya dari terkaman sang kiper Portugal untuk mengubah papan skor menjadi 1-0.
Destiny Udogie adalah pemain yang direkrut Tottenham Hotspur dan dipinjamkan kembali ke klub Serie A itu selama semusim dan sudah terlibat dalam 10 gol (gol atau assist) lebih sejak awal tahun 2022.
Saking marahnya dengan gol cepat 4 menit 17 detik itu, Jose Mourinho langsung melakukan pergantian pada saat turun minum. Memasukkan Zeki Celik, sang pemain anyar yang direkrutnya dari Lille, guna menggantikan pemain Belanda yang malang tersebut, Rick Karsdorp.
Ia juga mengganti Bryan Cristante dengan Andrea Belotti, bekas penyerang Torino yang juga baru didatangkannya pada musim panas 2022 ini, guna mencari gol balasan pada laga Liga Italia yan berlangsung di Dacia Arena ini.
Tapi malangnya, Roma malah kebobolan gol kedua dari gelandang Jerman Lazar Samardzic, hanya 10 menit setelah dua pemain anyar itu masuk pada awal paruh kedua.
Penderitaan Giallorossi semakin bertambah setelah kemasukan gol ketiga pada menit 75 pertandingan Senin dinihari 5 September 2022 ini melalui Roberto Pereyra, sebelum gol keempat terjadi beberapa menit sebelum peluit panjang dari Sandi Lovric.
Ini merupakan kekalahan pertama La Lupa dari lima laga pertama awal musim 2022/23, setelah sukses mencatatkan tiga kemenangan dan satu imbang. Bukan sesuatu yang diinginkan oleh Mourinho di tengah rival-rivalnya mencatatkan kemenangan pada pekan kelima. Napoli menang 1-2 di Lazio dan AC Milan unggul 3-2 atas rival sekotanya Inter.
Posisi klasemen sementara Serie A secara berturut-turut adalah:
- Napoli, 11 poin
- Milan, 11
- Atalanta 10
- Udinese 10
- Roma 10
- Juventus 9
- Inter 9
Pasukan Mourinho menempati posisi kelima klasemen sementara karena kalah selisih gol, 6:5 berbanding 9:5 milik skuad Andrea Sottil tersebut.
Segera setelah tim ibukota Italia ini menang 3-0 atas Monza pada pekan keempat, mereka dipaksa kembali ke bumi dengan kekalahan empat gol tersebut. Dalam empat head-to-head lawan tim berjersey zebra itu sebelum malam ini, La Lupa sebenarnya tidak terkalahkan. Tiga kali menang dan satu kali imbang, dengan total skor agregat keseluruhan 6-1.