Siapa Sih Ardon Jashari? Pemain Terbaik Liga Belgia 2025 Yang Gabung AC Milan

Gilabola.com – Setelah negosiasi panjang selama lebih dari sebulan, AC Milan akhirnya sukses mengamankan tanda tangan gelandang muda berbakat Ardon Jashari dari Club Brugge Belgia.

Pemain timnas Swiss itu dikontrak hingga 30 Juni 2030 dengan mahar mencapai Rp663 miliar, menjadikannya salah satu rekrutan termahal Rossoneri musim ini.

AC Milan Pecahkan Rekor Transfer untuk Ardon Jashari

Proses transfer yang memakan waktu lebih dari empat minggu ini menjadi bukti keseriusan AC Milan membangun skuad kompetitif di bawah arahan Massimiliano Allegri. Jashari, peraih gelar Pemain Muda Terbaik Belgia dan Pemain Terbaik Pro League Belgia 2025, diproyeksikan memperkuat lini tengah Milan bersama Luka Modrić dan Samuele Ricci.

Pemain berusia 23 tahun ini menolak tawaran dari klub-klub besar seperti Borussia Dortmund, Manchester United, Arsenal, Napoli, Real Sociedad, Ajax, OGC Nice, dan Juventus demi bergabung dengan Milan. Keputusan tersebut mencerminkan ambisinya untuk sukses bersama Rossoneri.

Profil & Peran Jashari di Milan

Jashari adalah gelandang bertahan berkaki kiri—tipe pemain yang jarang dimiliki Milan. Kemampuan bermain konsisten sepanjang musim dan jarang cedera menjadikannya opsi aman untuk lini tengah.

Musim lalu bersama Club Brugge, ia tampil di liga, piala, dan Liga Champions tanpa kehilangan performa. Secara fisik, meski tidak berotot besar, Jashari sulit dikalahkan dalam duel berkat teknik dribel, akselerasi eksplosif, dan proteksi bola yang kuat.

Ia unggul dalam menjaga bola di bawah tekanan, membaca permainan, dan melepaskan umpan kunci yang memecah garis pertahanan. Perannya lebih mirip deep-lying playmaker, mengatur serangan dari wilayah sendiri, meski kadang maju ke kotak penalti untuk mencetak gol.

Kemampuan Taktis & Kontribusi Offensif

Jashari gemar terlibat dalam fase build-up, sering turun ke area antara bek tengah untuk menerima bola dan memulai serangan. Rata-rata, ia melakukan 2,13 progressive runs per laga, mencoba 5,29 umpan panjang dengan akurasi 56,4%, serta berlari sejauh 11,2 km per pertandingan.

Visi bermainnya membuatnya piawai memberikan umpan vertikal ke penyerang atau winger yang melakukan penetrasi. Dalam formasi 4-3-3 ala Allegri, ia bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan menggantikan Ricci, atau sebagai gelandang kiri yang lebih ofensif untuk mendukung serangan.

Kolaborasinya dengan Rafael Leão di sisi kiri berpotensi menciptakan kombinasi mematikan, ditambah pemahaman cepat dengan Christian Pulisic dan Santiago Giménez di lini depan.

Dominasi Lini Tengah & Keunggulan Passing

Dengan rata-rata 8,95 umpan ke sepertiga akhir per laga dan tingkat keberhasilan 74,9%, Jashari akan memberi nilai tambah besar bagi Milan dalam progresi bola dan peluang mencetak gol.

Karakternya yang berani meminta bola, menjaga penguasaan, dan memicu serangan cepat membuatnya berpotensi menjadi pengatur ritme permainan utama Milan musim depan.