
Inter Milan berada dalam tekanan tuan rumah sepanjang laga tapi masih mampu mengamankan angka penuh.
Gila Bola – Milan Skriniar mengakui bahwa Inter Milan tidak bermain bagus dalam pertandingan mereka melawan Juventus, tapi masih memiliki perasaan yang luar biasa setelah kemenangan mereka untuk pertama kalinya setelah 11 tahun di Turin.
Pertandingan Derby d’Italia ketiga di musim ini ditentukan oleh penalti Hakan Calhanoglu di masa injury time babak pertama saat usaha pertama gelandang Turki tersebut berhasil digagalkan Wojciech Szczesny, sebelum wasit kemudian memutuskan untuk mengulang penalti tersebut setelah peninjauan VAR.
Tuan rumah sebenarnya memiliki banyak peluang untuk bisa menyamakan kedudukan atau bahkan memenangkan pertandingan dengan 22 tendangan mereka sepanjang laga, tapi peluang terbaik Denis Zakaria berhasil digagalkan oleh Samir Handanovic, sementara peluang lain dari Giorgio Chiellini hanya membentur mistar gawang.
Pada akhirnya Inter Milan berhasil mempertahankan keunggulan 0-1 mereka atas Juventus untuk menjadi kemenangan di akhir pertandingan, membawa mereka sekarang memangkas jarak menjadi hanya tiga poin di belakang pemuncak klasemen AC Milan setelah memainkan pertandingan yang sama (30).
Kini usai pertandingan, bek tengah Milan Skriniar mengakui bahwa timnya tidak menampilkan performa terbaik mereka melawan Juventus, tetapi tetap bisa menikmati kemenangan penting mereka atas rival sengit mereka tersebut.
“Poin ini sangat berharga, kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini, lawan yang kami hadapi. Saya sangat bangga dengan tim saya, kami berjuang hingga menit terakhir dan inilah hasilnya,” kata bek tengah Slowakia berusia 27 tahun kepada DAZN.
“Kami benar-benar membutuhkan kemenangan ini, kami mengorbankan diri kami, dan itu memberi kami dorongan besar untuk pertandingan mendatang. Mungkin saja kami kurang tajam dibandingkan dengan awal musim, tapi itu penting untuk tetap memiliki perasaan yang bagus untuk menang bahkan ketika Anda tidak bermain dengan baik.”