Setelah melewatkan tiga pertandingan Liga Italia tanpa gol, Paulo Dybala menebus kegagalannya dengan mencetak bukan satu, tapi dua gol sekaligus ke gawang Monza, tim promosi, pada laga Rabu dinihari (31/8).
Dybala, bekas pemain Juventus, yang memperoleh sambutan meriah pada upacara khusus penerimaannya di ibukota Rome itu, kini bisa membuat pendukung Giallorossi gegap gempita memberikan sorakannya.
Kegembiraan AS Roma bertambah karena dua gol Dybala tersebut, ditambah dengan satu gol Roger Ibanez 30 menit jelang akhir, membawa skuad Jose Mourinho menduduki urutan pertama klasemen sementara Liga Italia dengan 10 poin, hasil dari tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Sayang sekali Dybala gagal mencatatkan hat-trick setelah Mourinho menariknya keluar pada menit 65, menggantikannya dengan Stephan El Shaarawy. La Joya berjalan keluar lapangan dengan tepuk tangan meriah dari fans Giallorossi.
Pertandingan di Olimpico ini berjalan sesuai keinginan sang manajer, dengan La Lupa lebih inferioir dalam hal dominasi bola, kebagian hanya sekitar 40 persen saja ddominasi bola, namun melepaskan lebih banyak tembakan tepat sasaran (5) berbanding tamunya yang hanya satu kali. Tiga dari lima itu berujung gol!
Di bawah mereka pada ranking kedua, Inter, pada jam yang sama juga menang dengan skor 3-1 atas Cremonese, sebuah klub promosi lainnya, dengan tiga gol dari Joaquin Correa dan Nicolo Barella serta Lautaro Martinez jelang akhir.
Sementara itu AC Milan gagal mendapatkan poin 10 setelah mengakhiri laga Serie A di kandang Sassuolo beberapa jam sebelumnya dengan skor imbang 0-0. Dengan demikian tujuh posisi teratas klasemen sementara secara berturut-turut adalah AS Roma (10 poin), Inter (9), AC Milan (8), Napoli, Lazio, Atalanta dan Torino (seluruhnya 7).
Posisi puncak Roma dalam bahaya diambil alih oleh Napoli yang akan menghadapi Lecce pada Kamis dinihari (1/9). Skuad Luciano Spalletti itu tampil mengesankan pada awal musim 2022/23, sudah mencetak 9 gol dan kebobolan dua.