Site icon Gilabola.com

Sukses di Como, Cesc Fabregas Berharap Melatih Blaugrana

Cesc Fabregas Saat Memandu Como

Gilabola.com – Cesc Fabregas – mantan bintang lini tengah Barcelona, kini sukses memandu klub Serie A, Como. Pelatih berusia 38 tahun itu mengaku ingin mengasuh Blaugrana di masa datang.

Sukses di Como

Cesc Fabregas saat ini sudah menjadi salah satu pelatih yang paling banyak dibicarakan di sepak bola Eropa.

Fabregas memang pensiun sebagai pemain di Como pada tahun 2023. Ia kemudian mengambil alih tim utama I Lariani di tahun yang sama sebagai asisten pelatih, dan kemudian menjadi pelatih kepala Como sejak musim 2024 2025.

Di musim pertamanya di Serie A, Fabregas sukses membawa Como finis di posisi 10 dan harus diakui itu torehan yang cukup baik untuk seorang pelatih baru. Como yang ketika itu merupakan tim promosi juga berhasil mainkan gaya sepak bola yang menarik dan memukau.

Situasi terlihat lebih baik bagi Como pada musim ini, karena mereka berhasil menduduki posisi kelima klasemen sementara Serie A setelah lakoni 13 pertandingan. Como bahkan hanya terpaut empat poin di bawah pemuncak klasemen, AC Milan.

Membantu Banyak Pemain Muda

Selama masa kepemimpinannya, Fabregas berhasil membantu banyak talenta muda yang kemudian menjadi pemain kunci dalam kompetisi ini.

Mantan bintang Real Madrid, Nico Paz, menjadi salah satu contohnya. Sementara mantan pemain muda Barcelona, ​​Alex Valle, juga menjadi pemain yang berkembang di bawah asuhan Fabregas.

Tak heran jika kemudian, Fabregas menarik minat beberapa klub papan atas di Italia, bahkan di seluruh Eropa.

Fabregas Ingin Melatih Barcelona atau Manchester City

Namun, menurut El Corriere della Sera – sepertii yang dilansir SPORT, Fabregas telah menetapkan targetnya di masa depan, yakni melatih Barcelona atau Manchester City.

Surat kabar itu melaporkan, Fabregas hanya akan tinggalkan Como untuk melatih salah satu dari dua klub besar tersebut – City kebetulan diasuh mantan pelatihnya Pep Guardiola saat ini, setelah ia menghabiskan sebagian besar karir kepelatihannya di klub milik pengusaha asal Indonesia itu.

Sejauh ini diketahui, musim debut Fabregas yang gemilang telah menarik minat klub-klub besar seperti Bayer Leverkusen dan Inter Milan.

Klub raksasa Jerman itu memandang Fabregas – yang juga pernah menjadi andalan Arsenal dan Chelsea, pas untuk menjadi pengganti ideal bagi pelatih mereka yang kini berada di Real Madrid, Xabi Alonso.

Sementara Inter, menginginkan Fabregas untuk memimpin proyek tim muda menyusul sukses Simone Inzaghi sebagai manajer.

Hanya Barca atau City Impian Fabregas

Namun, Fabregas menolak kedua tawaran tersebut, karena ia memilih untuk tetap berada di Como dan tak ingin melatih klub Italia lainnya. Sebaliknya, Fabregas justru bermimpi untuk mengambil alih kendali di Barcelona atau Manchester City suatu hari nanti.

Fabregas sebelumnya pernah diasuh beberapa manajer legendaris, di antaranya Arsene Wenger, Pep Guardiola dan Jose Mourinho, di sepanjang karirnya sebagai pemain.

Kini, ia mencoba membangun impiannya sendiri. Fabregas yang memandu Como bermain melawan Barca di Joan Gamper Trophy pada musim panas lalu, berpikir untuk kembali ke kampung halamannya sebagai manajer di masa datang.

Pendapat Kami

Barangkali akan sangat menyenangkan bagi para pecinta sepak bola, menyaksikan Cesc Fabregas memandu Barcelona atau Manchester City suatu hari nanti. Bagaimana tidak, seorang mantan gelandang papan atas dunia mengasuh klub sekaliber Barca atau City, tentunya akan ada antusiasme tersendiri untuk terus menonton pertandingan mereka.

Exit mobile version