Sundulan Cabal Bungkam Bologna, Bianconeri Pulang dengan Tiga Poin Krusial

Gilabola.com – Juventus sukses membawa pulang hasil maksimal dari markas Bologna pada giornata ke-15 Serie A. Bertandang ke Stadio Renato Dall’Ara, Bianconeri menang tipis 1-0 lewat gol sundulan Juan Cabal di babak kedua, sekaligus mengamankan clean sheet yang sangat penting dalam perjalanan musim mereka.

Hasil ini menjadi bukti ketangguhan Juventus saat bermain di laga tandang, terutama menghadapi tekanan intens dari Bologna sejak menit awal pertandingan.

Tekanan Bologna dan Ketangguhan Di Gregorio

Bologna langsung tampil agresif begitu laga dimulai. Michele Di Gregorio dipaksa bekerja keras sejak lima menit pertama dengan melakukan dua penyelamatan beruntun, termasuk menggagalkan peluang Riccardo Orsolini. Tak lama berselang, kiper Juventus itu kembali sigap menahan ancaman dari Nicolo Cambiaghi.

Juventus baru merespons lewat peluang Kenan Yildiz, namun tembakannya masih bisa diamankan Federico Ravaglia. Seiring laga berjalan, Bologna terus mencoba menekan. Orsolini kembali menguji Di Gregorio melalui sepakan jarak jauh yang berhasil ditangkap dengan sempurna.

Pada menit ke-30, Juventus sempat bersorak ketika Weston McKennie memberi umpan matang kepada Jonathan David. Namun gol tersebut dianulir karena McKennie lebih dulu berada dalam posisi offside saat proses serangan.

Menjelang turun minum, Bologna hampir membuka keunggulan. Orsolini mengirimkan umpan terobosan kepada Nadir Zortea, yang melepaskan tembakan dari sudut sempit dan membentur mistar gawang. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.

Perubahan Krusial dan Gol Penentu

Juventus tampil lebih berani selepas istirahat. Francisco Conceicao, yang berharap mencetak gol di hari ulang tahunnya, melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun bola melambung tipis di atas mistar. Andrea Cambiaso juga mencoba peruntungannya, tetapi hasilnya serupa.

Perubahan signifikan terjadi sekitar satu jam pertandingan. Luciano Spalletti melakukan dua pergantian penting dengan menarik Cambiaso dan David, lalu memasukkan Lois Openda serta Juan Cabal. Dampaknya langsung terasa.

Openda cepat terlibat dalam alur serangan, bekerja sama dengan Yildiz untuk menciptakan peluang yang nyaris berbuah gol. Dari sepak pojok yang dihasilkan, Juan Cabal berdiri tanpa kawalan di kotak penalti dan menanduk bola dari jarak dekat untuk membawa Juventus unggul 1-0.

Tekanan Juventus semakin meningkat setelah itu. Openda kembali merepotkan lini belakang Bologna dan berhasil lolos sebelum dijatuhkan Torbjorn Heggem. Wasit langsung mengeluarkan kartu merah karena pelanggaran tersebut menggagalkan peluang emas mencetak gol.

Bermain dengan sepuluh orang membuat ancaman Bologna menurun drastis. Federico Bernardeschi, yang masuk sebagai pemain pengganti, sempat mendapatkan peluang, tetapi tembakannya terlalu lemah dan mudah diamankan Di Gregorio.

Kabar baik lainnya bagi Juventus adalah kembalinya Gleison Bremer, yang masuk menggantikan Teun Koopmeiners. Kehadirannya menambah stabilitas di lini belakang.

Juventus sebenarnya bisa menambah keunggulan di menit-menit akhir. Kenan Yildiz lolos menghadapi gawang, tetapi tembakannya berhasil diblok. Tak lama kemudian, Openda memaksa Ravaglia melakukan penyelamatan gemilang.

Hingga peluit akhir berbunyi, skor 1-0 tidak berubah. Juventus pun memastikan tiga poin berharga dari Bologna dengan catatan tanpa kebobolan.

Pandangan Kami

Kemenangan ini menegaskan pentingnya kedalaman skuad Juventus. Masuknya Openda dan Cabal menjadi titik balik pertandingan, menunjukkan bagaimana keputusan pergantian pemain bisa menentukan hasil. Selain itu, performa solid Michele Di Gregorio di bawah mistar menjadi fondasi utama kemenangan, terutama saat Bologna menekan di babak pertama. Hasil ini memberi dorongan moral besar bagi Juventus dalam persaingan Serie A yang semakin ketat.

SebelumnyaGol Rodrygo Selamatkan Madrid, Tekanan Besar untuk Alonso Mereda
SelanjutnyaAmorim Buka Pintu Dialog, Masa Depan Mainoo di Manchester United Masih Abu-Abu