Gila Bola – Jose Mourinho menilai AS Roma tidak siap bermain sepak bola secara mental maupun fisik melawan Salernitana. Tapi ia tegaskan rotasi pemain memang perlu dilakukan.
AS Roma menghadapi Salernitana di pekan ke-36 Liga Italia 2022/23, Senin (22/5) malam WIB. Bermain di Stadio Olimpico, tim tamu hampir menyegel tiga poin di laga tandang.
Namun Nemanja Matic membatalkan rencana Salernitana usai pemain sepak bola asal Serbia mencetak gol di menit ke-83. Skor akhir pun ditutup 2-2.
Meski melepaskan 22 tembakan dan unggul penguasaan bola 59 banding 41 persen, tetapi AS Roma kembali memperpanjang tak menang di Liga Italia musim ini. Jose Mourinho pun buka suara setelah timnya ditahan imbang Salernitana.
Akui Tampil Kurang Greget
Bicara kepada DAZN, Jose Mourinho mengatakan AS Roma kurang intensitas di laga ini. Ia akui terlalu banyak rotasi pemain lawan Salernitana.
Namun Mourinho tegaskan keputusannya sudah tepat. Pasalnya, situasi tidak mudah karena masih harus bermain di final dan anak asuhnya mengalami kelelahan. Oleh karena itu, adanya perubahan memang diperlukan.
Meski demikian Jose Mourinho menerma hasil laga AS Roma di kandang. Tapi pelatih sepak bola asal Portugal ingin Giallorossi dapat memenangkan dua laga tersisa Liga Italia 2022/23. Kemudian tampil habis-habisan di laga final Liga Europa. Ia bilang begitu wajar, karena menang membuat mereka akan berlaga di Liga Champions musim depan.
AS Roma Sulit Menang
Dengan hasil imbang melawan Salernitana, maka membuat AS Roma memperpanjang sulit meraih kemenangan di laga tersisa Liga Italia.
Kini Roma sudah enam pertandingan beruntun di Liga Italia 2022/23 belum merasakan kemenangan. Rinciannya, imbang 4 dan kalah 2.
Akibatnya, posisi AS Roma adai posisi enam klasemen Serie A dan mengemas 60 poin. Pasukan Jose Mourinho cuma teroaut satu angka dengan Juventus di peringkat ketujuh.
Hadapi Laga Penentuan
AS Roma akan hadapi dua pertandingan tersisa Liga Italia di kandang dan tandang. Salah satunya cukup sulit di mana akan menghadapi Fiorentina pada 27 Mei mendatang.
Pada laga pamungkas akan bertandang ke markas Spezia. Namun sebelumnya mereka lebih dulu main di final Liga Europa melawan Sevilla. Jika gagal menang lawan Fiorentina dan Juventus menang, maka Roma wajib menangkan trofi Eropa dan laga terakhir Liga Italia.