Site icon Gilabola.com

Tendangan Karate Milan Skriniar Bikin Inter Gagal Merebut Posisi 2 Liga Italia

Tendangan Karate Milan Skriniar Bikin Inter Gagal Merebut Posisi 2 Liga Italia

Gila Bola – Pemberi satu assist dalam Derby Milano di laga Piala Super Italia berbalik menjadi penjahat yang memberi kekalahan bagi Inter dalam laga kandangnya melawan Empoli, Selasa dinihari (24/1).

Sebuah kemenangan sebenarnya bisa memberi pasukan Simone Inzaghi posisi kedua klasemen Liga Italia, yang merupakan posisi tertingginya musim 2022/23 ini setelah pekan kedua.

Namun bertanding dengan 10 orang pemain saja setelah Milan Skriniar diberi kartu kuning kedua usai tendangan karatenya terhadap Francesco Caputo menyulitkan tuan rumah, dengan mereka malah kebobolan gol Tommaso Baldanzi pada pertengahan paruh kedua.

Bagaimana Bencana Diciptakan oleh Milan Skriniar

Inter dalam posisi dominan selama paruh pertama pertandingan di San Siro ini, menguasai bola sampai 51%, melepaskan delapan percobaan gol meski pun hanya satu yang tepat sasaran. Bandingkanlah itu dengan apa yang dilakukan tim tamu Empoli, empat shots on target dengan upaya gol yang sama (8).

Namun paruh kedua laga berlangsung secara sama sekali berbeda setelah Inter bermain dengan hanya 10 orang saja. Dominasi bola menjadi milik tim papan tengah itu, yang melepaskan lima percobaan gol dengan empat di antaranya tepat sasaran. Satu menjadi gol.

Gol Tommaso Baldanzi bertahan sampai akhir, menjadi penyebab kekalahan Inter dan merusak peluang mereka merebut posisi kedua klasemen Liga Italia.

Kekalahan Keenam Inter Musim 2022/23

Skuad Lautaro Martinez dan kawan-kawan memiliki 12 kemenangan sejauh musim ini, yang sebenarnya terbaik nomor dua di Liga Italia setelah Napoli (16). Namun sayangnya tim biru-hitam itu memiliki terlalu banyak kekalahan, enam kali, yang menyebabkan mereka masih berada di posisi ketiga dengan 37 poin.

Posisi bagian atas klasemen Serie A adalah sebagai berikut:

Perbandingan Hasil Inter dengan Hasil Musim Lalu

Jelas sekali bedanya. Musim 2021/22 lalu Inter setelah 19 pertandingan memiliki 46 poin dalam perjalanan mereka merebut ranking kedua klasemen Liga Italia di akhir musim.

Kali ini skuad Simone Inzaghi hanya memiliki nilai 37, sembilan poin lebih sedikit dibandingkan musim sebelumnya. Namun Nerazzurri akan merasa bersyukur pesaing terdekatnya AS Roma memiliki laga super sulit pada pekan selanjutnya, menghadapi pemimpin klasemen Napoli.

Namun tim-tim teratas Serie A sama-sama mengambil sikap diam atas terjadinya skandal rekayasa keuangan Juventus yang menyebabkan tim berbasis di Turin itu terkena pemotongan 15 poin dan jatuh ke urutan 10 klasemen sementara.

Exit mobile version