Site icon Gilabola.com

Thiago Motta: Juventus Harus Lebih Tajam di Depan, Kenan Yildiz Harus Tingkatkan Finishing!

Thiago Motta di laga Cagliari vs Juventus

Gilabola.comThiago Motta mengaku lega karena Juventus berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Cagliari, meski timnya dinilai banyak menyia-nyiakan peluang dan harus bertahan setelah jeda.

Pelatih Juventus itu juga menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh pemain muda mereka, Kenan Yildiz, sembari mengingatkan apa yang perlu ditingkatkan dari penyerang internasional Turki itu.

Juventus datang ke Sardinia dengan beban tekanan setelah tersingkir dari babak play-off Liga Champions oleh PSV Eindhoven di pertengahan pekan. Pertandingan yang berlangsung hingga babak extra time itu membuat tim harus bekerja ekstra keras.

Namun, mereka langsung memulai pertandingan dengan baik. Dusan Vlahovic, yang kembali menjadi starter di Serie A, memanfaatkan kesalahan Yerry Mina untuk mencetak gol dari sudut sempit di menit awal.

Meski sempat menciptakan banyak peluang, termasuk melalui Kenan Yildiz dan Francisco Conceicao, Juventus gagal menambah keunggulan. Hal itu membuat mereka harus bertahan setelah jeda dan akhirnya mempertahankan skor 1-0 hingga akhir pertandingan.

Soroti Potensi Kenan Yildiz

Thiago Motta menyebut bahwa Kenan Yildiz memiliki potensi yang sangat besar. Dia memuji fisik, teknik, dan kerja keras pemain muda asal Turki itu. Namun, Motta juga menekankan bahwa Yildiz perlu meningkatkan kemampuan finishingnya.

Menurutnya, Yildiz memiliki kemampuan fisik yang kuat dan tajam dalam memasuki kotak penalti, tetapi ia harus lebih sering melakukan itu agar bisa mencetak lebih banyak gol. Hal yang sama juga diharapkan dari Francisco Conceicao.

Motta mengakui bahwa Juventus seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol di babak pertama. Dia menyayangkan fakta bahwa timnya hanya membawa keunggulan 1-0 ke dalam jeda.

Menurutnya, hal itu membuat Juventus harus bertahan di babak kedua. Dia juga menyebut bahwa kelelahan mungkin menjadi faktor, mengingat mereka baru saja bermain hingga extra time tiga hari sebelumnya.

Di sisi lain, Motta memuji kemampuan Michele Di Gregorio dalam mengirim umpan panjang yang bisa memecah pertahanan lawan. Dia juga menilai timnya mampu menguasai bola dengan baik di babak pertama dan menciptakan banyak peluang. Namun, ketajaman di depan gawang masih menjadi masalah yang perlu diperbaiki.

Vincenzo Montella, pelatih tim nasional Turki, yang hadir di studio DAZN, juga membahas performa Kenan Yildiz. Motta mengungkapkan bahwa dia sering berbicara dengan Montella tentang Yildiz dan sepakat bahwa pemain muda itu perlu lebih sering menyerang ruang.

Motta menunjukkan rekaman pertandingan di mana penyerang dan gelandang sudah berada di kotak penalti, tetapi sayap seperti Yildiz sering kali tidak masuk ke area tersebut.

Menurutnya, Yildiz memiliki kemampuan fisik dan tembakan keras yang sulit diprediksi kiper, tetapi dia harus lebih sering melakukan pergerakan itu untuk menambah peluang mencetak gol.

Exit mobile version