Gilabola.com – Manchester United dipastikan menerima pemasukan sebesar Rp 840 Miliar setelah Napoli berkomitmen menebus Rasmus Hojlund secara permanen. Keputusan itu diambil setelah penyerang asal Denmark tampil impresif sejak bergabung dengan klub Serie A tersebut.
Hojlund yang gagal bersinar di Old Trafford musim lalu kini menemukan kembali ketajamannya di Italia, dan kebangkitannya membawa keuntungan finansial besar bagi tim Inggris itu.
Musim lalu menjadi periode yang sulit bagi Hojlund di bawah asuhan Ruben Amorim. Dia hanya mencetak empat gol di Premier League, angka yang jauh dari harapan setelah direkrut dengan harga mahal. Kedatangan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko membuat posisinya semakin terpinggirkan.
Amorim kemudian memutuskan meminjamkan Hojlund ke Napoli, yang tengah mencari pengganti Romelu Lukaku akibat cedera. Keputusan itu terbukti tepat bagi semua pihak. Hojlund langsung menunjukkan dampak signifikan di lini depan Partenopei.
Dalam tiga pertandingan pertamanya di Serie A, Hojlund telah mencetak empat gol. Penampilan efisiennya mengembalikan keyakinan banyak pihak terhadap potensi besar sang pemain. Di level internasional, dia juga mencetak tiga gol dalam dua laga terakhir bersama tim nasional Denmark.
Laporan dari jurnalis Football Italia, Alfredo Pedulla, menyebut bahwa Napoli sangat puas dengan kontribusi Hojlund. Klub tersebut dikabarkan bertekad mempertahankan sang striker di Stadio Diego Armando Maradona tanpa menunggu klausul pembelian otomatis aktif.
Dalam perjanjian pinjamannya, Napoli membayar Rp 110 Miliar kepada Manchester United, dengan klausul pembelian wajib senilai Rp 840 Miliar yang akan diaktifkan jika mereka lolos ke Liga Champions musim depan.
Namun, bahkan tanpa syarat tersebut, manajemen Napoli telah menyatakan niat untuk mempermanenkan sang pemain, yang berarti total biayanya mencapai Rp 950 Miliar.
Dengan performa konsisten di awal musim, peluang Napoli finis di empat besar Serie A tampak sangat besar. Sebagai juara bertahan, mereka tetap menjadi kandidat kuat untuk mempertahankan gelar. Hojlund dipandang sebagai elemen penting dalam ambisi tersebut.
Bagi Manchester United, kepastian transfer ini merupakan kabar baik di tengah masa restrukturisasi skuad. Klub yang kini dipimpin sebagian oleh Sir Jim Ratcliffe itu memang berupaya menyeimbangkan keuangan dan mengurangi beban gaji dari pemain yang tidak lagi menjadi pilihan utama.
Penjualan Hojlund juga mengurangi risiko ‘reuni canggung’ di Carrington seperti yang sempat terjadi musim lalu ketika beberapa pemain pinjaman kembali tanpa kejelasan masa depan. United berharap situasi serupa bisa terjadi pada Marcus Rashford dan Jadon Sancho, yang saat ini dipinjamkan ke Barcelona dan Aston Villa.
Pemasukan dari transfer Hojlund akan membantu klub dalam menyiapkan rencana rekrutmen baru di bursa musim panas mendatang. Fokus utama mereka adalah memperkuat sektor pertahanan dan menambah kedalaman di lini tengah.
