Gelandang Inter Milan asal Chile, Arturo Vidal kabarnya berpeluang untuk menyusul mantan pelatihnya Antonio Conte dan bergabung dengan Tottenham Hotspur karena tidak puas dengan menit bermainnya musim ini.
Didatangkan dari Barcelona pada 2020 lalu, peran dari Arturo Vidal bagi Inter Milan memang tidak sebesar saat dia bermain di klub-klub sebelumnya. Namun, sang pemain tetap memiliki kotribusi dalam keberhasilan mereka meraih Scudetto musim lalu dibawah asuhan dari Antonio Conte.
Namun, setelah kepergian dari Conte pada awal musim ini, situasi ternyata menjadi semakin sulit bagi Vidal. Meskipun pelatih baru Simone Inzaghi masih bersedia memberikan kesempatan bermain bagi pemain timnas Chile tetapi bisa jadi dia masih kurang puas dengan menit bermain yang dia miliki.
Sejauh ini, Vidal sudah bermain sebanyak 16 laga di semua kompetisi tetapi menit bermain yang dia miliki hanya sebanyak 504 saja. Hal tersebut menunjukkan bahwa sang pemain lebih sering dimainkan sebagai pemain pengganti daripada bermain sejak menit awal pertandingan.
Menurut kabar dari La Tercera yang dilansir Football Italia, Vidal berpotensi untuk meninggalkan Inter pada jendela transfer bulan Januari dan bereuni dengan Antonio Conte di Tottenham Hotspur. Masa kontrak dari sang pemain juga diberitakan akan berakhir pada akhir musim, jadi kepergiannya lebih awal akan bisa meringankan beban gaji dari I Nerazzurri pada enam bulan kedepan.
Conte sendiri sudah mengenal Vidal sejak pertama kali menangani sang pemain ketika keduanya masih berada di Juventus pada 2011 lalu. Mereka melakukan reuni di Inter dan kini bisa jadi akan kembali bertemu saat sang pelatih sudah menangani Tottenham.
Vidal sendiri sebenarnya juga mendapatkan tawaran dari tim asal Brasil, Flamengo tetapi dia disebut masih ingin bertahan di Eropa dan bisa jadi bermain kembali untuk Conte akan membuatnya lebih nyaman. Meskipun sudah melanglang buana dan memperkuat tim-tim kuat lain seperti Bayern Munchen serta Barcelona, pemain berusia 34-tahun itu belum pernah mencicipi Liga Inggris.
Karena itulah dia bisa jadi tertarik untuk bisa menutup karirnya dengan berkompetisi di Inggris bersama pelatih yang sangat mengenalnya. Inter tampaknya juga tidak akan berkeberatan memenuhi keinginan dari sang pemain jika memang dia ingin hengkang.