Gilabola.com – AC Milan tengah menjalani periode bursa transfer musim panas dengan intensitas tinggi, membidik sejumlah pemain kunci untuk memperkuat skuad menghadapi musim baru.
Salah satu nama yang masuk radar adalah Rasmus Hojlund milik Manchester United. Minat ini disebut semakin terbuka setelah Manchester United mendatangkan Benjamin Sesko dari RB Leipzig, sebuah kesepakatan bernilai total €85 juta termasuk bonus.
Dengan dana sebesar itu keluar, United dikabarkan membutuhkan pemasukan dari penjualan Hojlund. Namun, laporan menyebut harga yang dipatok untuk mantan penyerang Atalanta itu melonjak menjadi Rp 870 Miliar, jauh di atas perkiraan awal Rp 652 Miliar.
Di sisi lain, Milan menginginkan kesepakatan peminjaman dengan opsi pembelian di akhir musim, sesuatu yang dinilai mungkin tidak sejalan dengan keinginan pihak Manchester United.
Hojlund sendiri diboyong Manchester United dari Atalanta pada musim panas 2023 dengan biaya mencapai Rp 1,4 Triliun. Nilai investasi besar itu membuat klub asal Inggris tersebut tidak mau melepasnya dengan harga murah.
Athekame dan Strategi Hemat Milan
Selain Hojlund, Milan juga membidik Zachary Athekame dari Young Boys. Media Italia melaporkan bahwa Milan telah menyiapkan dana maksimal Rp 190 Miliar termasuk bonus untuk merekrut gelandang 20 tahun tersebut.
Awalnya, kedua klub disebut hampir sepakat di angka Rp 171 Miliar, tetapi Young Boys diyakini menaikkan permintaan karena berharap ada persaingan dari klub lain.
Meski begitu, Milan merasa diuntungkan karena Athekame disebut menempatkan San Siro sebagai tujuan utama. Keinginan sang pemain untuk pindah membuat Milan tetap optimistis.
Jika transfer ini terwujud, Athekame akan menjadi pemain Swiss kedua yang bergabung dalam pekan yang sama, setelah kedatangan Ardon Jashari dari Club Brugge.
Vlahovic dan Daya Tarik Allegri
Target besar lainnya adalah Dusan Vlahovic dari Juventus. Striker asal Serbia itu memasuki tahun terakhir kontraknya, situasi yang membuat Juventus berada dalam dilema.
Jika bertahan hingga kontraknya habis, Juventus akan kehilangan potensi pendapatan besar. Selain itu, beban gaji bersih Rp 228 Miliar per musim membuat klub semakin terdorong untuk mempertimbangkan penjualan.
Milan kini berada di bawah asuhan Massimiliano Allegri, pelatih yang pernah menangani Vlahovic di Turin. Meski periode kerjasama sebelumnya tidak menghasilkan performa terbaik, ada keyakinan bahwa lingkungan baru dengan pelatih yang sama bisa memunculkan hasil berbeda.
Seorang pengamat sepak bola Italia, Davide Abbrescia, disebut menilai bahwa hubungan baik keduanya dan rasa saling menghormati membuat peluang transfer ini masih terbuka hingga hari-hari terakhir bursa.