Gilabola.com – Inter Milan tengah berjibaku di bursa transfer sepak bola musim panas ini. Mereka kini menaruh harapan besar kepada Ademola Lookman agar membantu membuka jalan keluar dari Atalanta.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport yang dikutip FCInterNews, pihak Nerazzurri menantikan aksi sang penyerang untuk mendorong transfer agar segera terealisasi.
Meski Inter sudah mengajukan tawaran senilai Rp 765 Miliar, Atalanta tetap bergeming dengan patokan harga Rp 956 Miliar yang mereka tetapkan sejak awal.
Klub asal Bergamo itu dikenal keras kepala dalam negosiasi, sebagaimana yang terjadi pada saga transfer Teun Koopmeiners ke Juventus musim lalu. Kala itu, sang gelandang juga sudah ingin hengkang, tapi proses kepindahannya berjalan lambat karena alotnya pembicaraan.
Situasi serupa kini terjadi pada Lookman. Tim asuhan Cristian Chivu berharap pemain berusia 27 tahun tersebut bersedia menekan Atalanta secara internal, agar klub lebih terbuka dalam bernegosiasi.
Di sisi lain, Inter Milan dikabarkan bersedia menaikkan sedikit tawaran awal mereka untuk melunakkan sikap keras La Dea, dengan transfer Lookman bisa menambah rencana kepergian Mehdi Taremi.
Kondisi Davide Frattesi
Sementara menanti perkembangan dari Lookman, Inter juga terus memantau kondisi Davide Frattesi. Gelandang berusia 25 tahun itu sedang dalam proses pemulihan dan ditargetkan bisa kembali merumput pada pertengahan Agustus. Dia bahkan diperkirakan siap tampil dalam laga pramusim terakhir melawan Olympiacos pada 16 Agustus mendatang.
Sebelumnya, Frattesi hampir saja meninggalkan Inter di era Simone Inzaghi. Namun, nasibnya berubah setelah Cristian Chivu mengambil alih kursi kepelatihan. Sang pelatih baru disebut menganggap mantan pemain Sassuolo itu sebagai bagian penting dalam rencana tim musim depan.
Tak hanya Frattesi, ada empat pemain Inter lainnya yang absen dalam Piala Dunia Antar Klub FIFA 2025: Hakan Calhanoglu, Yann Bisseck, Benjamin Pavard, dan Piotr Zielinski.
Namun, keempatnya dijadwalkan kembali ke markas latihan Appiano Gentile untuk bergabung dengan skuat. Perekrutan anyar Ange-Yoan Bonny juga dipastikan akan lebih cepat bergabung dengan tim.
Asllani Masih Gantung
Di tengah dinamika tim utama, nasib Kristjan Asllani juga menjadi sorotan. Meski telah keluar dari rencana tim utama, gelandang muda asal Albania itu tetap dijadwalkan bergabung dalam sesi latihan pramusim bersama skuat di Appiano Gentile. Menurut laporan, Asllani kembali ke Italia untuk mencari kepastian masa depannya.
Inter sejatinya sudah berupaya menjual sang pemain, namun banderol Rp 344 Miliar yang mereka tetapkan dianggap terlalu tinggi oleh sebagian besar klub peminat.
Asllani sempat menolak tawaran dari Real Betis karena masih ingin bertahan di Serie A. Namun ironisnya, hanya sedikit klub Italia yang mampu memenuhi harga yang ditetapkan Inter.
Fiorentina sempat menunjukkan ketertarikan, namun mundur setelah mempertimbangkan aspek finansial. Kondisi ini membuat Inter harus bergerak cepat untuk menemukan solusi, terutama karena mereka juga sedang berupaya melepas beberapa pemain lain seperti Mehdi Taremi dan Sebastiano Esposito demi mendatangkan rekrutan baru.