Transfer Riccardo Calafiori ke Juventus dalam Bahaya, Serta Update Mikel Oyarzabal, Weston McKennie, Mattia Perin

Gila BolaTransfer bek tengah Riccardo Calafiori dari Bologna ke Juventus tengah menghadapi hambatan besar karena hubungan kedua klub yang semakin memburuk, menurut laporan.

Juventus sangat tertarik mendatangkan bek tengah muda Italia ini untuk memperkuat lini belakang mereka, namun masalah hubungan antar klub bisa menjadi penghalang utama dalam negosiasi ini.

Riccardo Calafiori, yang berusia 22 tahun, telah menunjukkan performa impresif musim ini. Dia berhasil mengubah perannya dari bek kiri menjadi salah satu bek tengah paling menjanjikan di Serie A.

Juventus melihat potensinya sebagai tambahan berharga untuk skuad mereka. Namun, laporan dari Il Resto del Carlino melalui TuttoJuve menyebutkan bahwa Bologna mungkin akan memutuskan untuk mempertahankan Calafiori dengan segala cara karena ketegangan yang ada antara kedua klub.

Ketegangan ini sebagian besar dipicu oleh cara Juventus mendekati dan akhirnya mengontrak Thiago Motta. Mantan pelatih Bologna ini direkrut Juventus setelah kontraknya hampir habis, sebuah langkah yang tidak disukai oleh Bologna.

Ketidakpuasan Bologna semakin diperparah oleh upaya Juventus untuk mengontrak Emil Holm dari Spezia. Juventus bekerja sama dengan Genoa dalam pengejaran pemain internasional Swedia tersebut, yang semakin membuat Bologna marah.

Situasi ini membuat negosiasi untuk Calafiori menjadi sangat sulit. Bologna telah menegaskan bahwa mereka tidak berencana menjual pemain berusia 22 tahun tersebut, apalagi kepada Juventus dalam situasi saat ini.

Pejabat Bologna sangat jelas menyatakan bahwa mereka tidak ingin melepaskan Calafiori ke Juventus, terutama karena hubungan antara kedua klub sedang dalam kondisi terburuk.

Selain isu terkait Calafiori, Juventus juga sedang berurusan dengan masa depan beberapa pemain mereka. Thiago Motta, pelatih baru Juventus, telah memberi tahu Weston McKennie bahwa ia tidak termasuk dalam rencananya untuk musim depan.

McKennie, yang pernah dipinjamkan ke Leeds United, kembali ke Turin dan menikmati musim yang cukup baik dengan sembilan assist. Namun, Motta menilai pemain asal Amerika Serikat ini tidak lagi dibutuhkan dan menyarankan McKennie untuk mencari klub baru.

Juventus sempat mencoba memasukkan McKennie dalam negosiasi dengan Aston Villa untuk Douglas Luiz, namun kesepakatan tersebut gagal karena McKennie tidak bisa menyetujui persyaratan pribadi. Sebagai gantinya, Juventus memasukkan Enzo Barrenechea dan Samuel Iling-Junior dalam kesepakatan tersebut.

Selain itu, Juventus juga mengincar beberapa target transfer lainnya. Jurnalis Italia, Fabiana Della Valle, memberitakan bahwa Juventus sedang mengawasi kapten Real Sociedad, Mikel Oyarzabal.

Pemain berusia 27 tahun ini telah menjadi ikon klub Basque dan Thiago Motta sudah memberikan persetujuannya untuk mendatangkannya. Namun, banderol harga yang tinggi sekitar Rp 1,3 Trilyun menjadi kendala besar bagi Juventus.

Di lini tengah, Juventus sedang mencoba mendatangkan Khephren Thuram dari Nice. Thuram, yang telah memberikan persetujuan awal untuk pindah ke Juventus, menarik minat banyak klub besar termasuk Inter Milan.

Juventus harus mempercepat negosiasi mereka sebelum Inter Milan mengambil langkah untuk merekrut pemain ini. Nice meminta Rp 440 Milyar untuk Thuram, namun Juventus berharap bisa menurunkan harga menjadi Rp 352 Milyar.

Di sisi penjaga gawang, Mattia Perin menolak tawaran menggiurkan dari Fenerbahce demi tetap bertahan di Juventus. Perin lebih memilih untuk melanjutkan karirnya di Turin, meskipun Fenerbahce menawarkan untuk menggandakan gajinya.

Perin telah menjadi pengganti setia Wojciech Szczesny dan diharapkan akan menjadi mentor bagi penjaga gawang muda Michele Di Gregorio di masa depan.