Site icon Gilabola.com

Ultras Rossoneri Justru Disko Saat Inter Milan Pesta Scudeto!

Pendukung AC Milan berulah saat selebrasi juara Inter Milan

Inter Milan kini telah resmi menjadi tim yang memenangkan scudetto atau gelar juara Serie A pada laga Derbi Milan atau Derby della Madonnina, ini pertama kali terjadi dalam sejarah Serie A sejak terakhir kali terjadi pada 1929-1930.

Simone Inzaghi, sang pelatih Inter Milan kini total telah meraih 6 trofi bersama Nerazzurri, dan menjadi pelatih Inter ke-3 dengan trofi terbanyak dalam sejarah klub, setelah Helenio Herrera dan Roberto Mancini yang keduanya telah meraih 7 trofi sepanjang karir kepelatihan mereka.

Dan gelar scudeto ini juga diraih dengan cara terbaik, yaitu dengan mengalahkan rival sekota Milan dalam Derby della Madonnina, yang secara resmi merupakan pertandingan “kandang” Rossoneri.

Meski laga penentuan gelar juara ini digelar di ‘kandang’ AC Milan, namun sekitar 7.500 pendukung Inter yang hadir di Curva Nord tetap bersorak sorai merayakan kemenangan bersama para pemain Inter.

Dan tampaknya pihak AC Milan kurang senang dengan kemeriahan tersebut. Usai peluit akhir dibunyikan, Rossoneri langsung memutar musik disco dan techno dengan volume tinggi. Semakin lama selebrasi Inter berlanjut, volume musik pun dinaikkan semakin kencang.

Banner ultras AC Milan sebelum pertandingan dimulai

Tak berhenti sampai disitu, beberapa menit sebelum peluit akhir, ultras AC Milan di Curva Sud juga melancarkan ‘perang mental’ dengan membentangkan spanduk bergambar Juventus yang berwarna biru-hitam. Spanduk tersebut disertai pesan bernada sindiran: “Kalah final, curi liga. Kalian telah menjadi semua yang sebelumnya kalian benci!”

Spanduk raksasa ultras AC Milan saat laga antara AC Milan vs Inter Milan

Namun kini Inter kini telah resmi menjadi peraih Scudetto ke-20 sepanjang sejarah mereka. Kemenangan ini membawa mereka berhak untuk menyematkan bintang kedua di jersey mereka.

Exit mobile version