Ungguli Rossoblu Dengan Skor 3-1, AS Roma Rebut Kembali Empat Besar Serie A

Gilabola.comAS Roma menutup laga pekan ke-17 Serie A dengan kemenangan 3-1 atas Genoa di Stadio Olimpico, berkat tiga gol cepat di babak pertama melalui Matias Soule, Manu Kone, dan Evan Ferguson, sebelum tim tamu hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat Jeff Ekhator di menit akhir pertandingan.

Sejak awal laga, Roma langsung mengambil inisiatif permainan dengan tekanan tinggi yang membuat Genoa kesulitan mengembangkan skema serangan. Intensitas tuan rumah terlihat jelas sejak menit-menit awal pertandingan.

INFO TERKAIT

Jangan lewatkan kebangkitan raksasa Serie A. Baca berita Liga Italia terbaru.

Genoa sempat mencoba mencuri momentum melalui beberapa serangan awal, tetapi penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat peluang tersebut tidak berbuah gol. Roma tetap tampil sabar membangun serangan dari lini belakang.

Gol pembuka tercipta pada menit ke-14 setelah Matias Soule melepaskan tembakan kaki kiri dari sisi kanan kotak penalti yang mengarah ke tengah gawang. Gol tersebut menjadi titik balik dominasi Roma.

Lima menit berselang, Roma menggandakan keunggulan lewat Manu Kone. Gelandang asal Prancis tersebut memaksimalkan assist Evan Ferguson dengan tembakan mendatar dari dalam kotak penalti.

Tekanan Roma tidak berhenti di situ. Pada menit ke-31, Evan Ferguson mencatatkan namanya di papan skor setelah menyelesaikan peluang di jantung pertahanan Genoa, membuat skor berubah menjadi 3-0 sebelum setengah jam pertandingan berjalan.

Setelah unggul tiga gol, Roma sedikit menurunkan tempo permainan. Genoa berusaha merespons dengan meningkatkan intensitas, tetapi pertahanan tuan rumah masih terlalu rapat untuk ditembus.

Beberapa peluang dari Paulo Dybala sempat tercipta, namun belum menemui sasaran. Genoa juga memiliki momen menyerang, tetapi selalu kandas di kaki para bek Roma.

Genoa Bangkit Terlambat

Memasuki babak kedua, Genoa mencoba tampil lebih berani dengan meningkatkan penguasaan bola dan melakukan sejumlah pergantian pemain. Upaya tersebut membuat permainan berjalan lebih seimbang.

Roma sempat kehilangan Matias Soule karena cedera dan menggantikannya dengan Stephan El Shaarawy. Pergantian ini tidak banyak mengubah kontrol permainan yang masih berada di tangan Roma.

Genoa beberapa kali mengancam lewat skema bola mati dan serangan sayap. Namun, penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat peluang tersebut terbuang percuma.

Pergantian pemain di kedua kubu membuat tempo pertandingan sedikit menurun. Roma lebih fokus menjaga keunggulan, sementara Genoa mencoba mencari celah untuk mencetak gol hiburan.

Gol balasan akhirnya datang pada menit ke-87 melalui Jeff Ekhator. Pemain pengganti tersebut memanfaatkan situasi bola mati dan menyelesaikannya dengan tembakan rendah dari tengah kotak penalti.

Gol tersebut hanya menjadi penghibur karena waktu pertandingan sudah hampir habis. Roma tetap mampu mengontrol jalannya laga hingga wasit meniup peluit panjang.

Dengan hasil ini, AS Roma merebut kembali empat besar klasemen dengan menggeser Juventus, meraih 33 poin dari 17 pertandingan, sementara Genoa masih berada satu tingkat di atas zona degradasi dengan 14 angka dari 17 laga.

Pendapat Kami:

Roma menang pantas berkat efektivitas dan dominasi di babak pertama, tetapi penurunan intensitas di paruh kedua tetap perlu dicermati. Jika Roma ingin konsisten bersaing di papan atas, menjaga fokus sepanjang laga akan menjadi tantangan berikutnya.