Update Transfer Juventus 5 Juli 2024: Teun Koopmeiners, Khephren Thuram, Jakub Kiwior, Alessandro Buongiorno

Gilabola.com – Adrien Rabiot kini berada dalam situasi yang penuh ketidakpastian terkait masa depannya di Juventus di bursa transfer. Meskipun kontraknya telah berakhir, Bianconeri masih mempertahankan tawaran mereka dan belum ditolak oleh sang pemain.

Saat ini, Rabiot sedang fokus pada Euro 2024 dan belum memberikan kepastian mengenai klub masa depannya. Thiago Motta, pelatih baru Juventus, belum mencapai kesepakatan dengan gelandang asal Prancis tersebut.

Namun, Juventus tidak tinggal diam dan tetap berusaha memperkuat lini tengah mereka, terlepas dari apakah Rabiot akan bertahan atau tidak. Salah satu nama yang masuk dalam radar adalah Teun Koopmeiners, gelandang asal Belanda yang saat ini bermain untuk Atalanta.

Jurnalis Paolo Paganini mencatat bahwa Juventus terus berusaha mempertahankan Rabiot sambil aktif di bursa transfer. Menurutnya, jika Juventus berhasil merekrut Koopmeiners, maka posisi Rabiot di tim akan semakin terancam.

aganini menambahkan bahwa hubungan baik antara Rabiot dan Motta sejak di PSG mungkin bisa menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan, namun prioritas Juventus adalah mendatangkan Koopmeiners.

Juventus sendiri baru saja keluar dari persaingan untuk mendapatkan Riccardo Calafiori, yang tampaknya lebih dekat untuk bergabung dengan Arsenal. Bek Bologna tersebut tampil impresif di Euro 2024, sehingga menarik minat banyak klub besar.

Dengan Arsenal menjadi favorit untuk merekrut Calafiori, Juventus harus mencari opsi lain untuk memperkuat lini belakang mereka. Mereka kini mengalihkan fokus mereka pada Teun Koopmeiners.

Laporan dari Calciomercato mengungkapkan bahwa Juventus siap mengalokasikan sebagian dana yang telah dianggarkan untuk Calafiori untuk merekrut gelandang asal Belanda tersebut. Atalanta saat ini menunggu tawaran dari klub-klub lain, namun Juventus bertekad menyelesaikan transfer ini secepat mungkin.

Masalah Khephren Thuram

Juventus hampir menyelesaikan transfer Khephren Thuram dari Nice. Gelandang muda Prancis ini dianggap sebagai salah satu talenta terbaik dan diharapkan bisa memperkuat lini tengah Bianconeri. Transfer ini diyakini akan segera rampung dalam beberapa hari atau bahkan beberapa jam mendatang.

Luca Marchetti, seorang jurnalis, menyatakan bahwa Juventus sedang melakukan pembangunan ulang di lini tengah mereka. Thuram adalah satu dari tiga pemain yang diharapkan bergabung, di samping Douglas Luiz yang sudah resmi menandatangani kontrak. Juventus siap mengeluarkan Rp 353 Milyar ditambah Rp 88 Milyar dalam bentuk bonus untuk Thuram, dengan tujuan memperkuat area tengah mereka secara signifikan.

Khephren Thuram, sementara itu, diberitakan akan absen dari Olimpiade Paris 2024 saat dia bersiap memulai kariernya di Juventus di tengah laporan bahwa raksasa Turin mencegah pemain baru mereka untuk bermain di turnamen tersebut.

Ini membuat Federasi Sepak Bola Prancis menyesalkan keputusan Juventus yang menarik Thuram dari skuad Olimpiade. Namun, Juventus membantah klaim tersebut dengan menyatakan bahwa sang pemain belum resmi menjadi milik mereka, sehingga tidak bisa mengambil keputusan seperti itu. Juventus memasukkan kondisi tersebut dalam negosiasi mereka, dan kini Thuram siap memulai pramusim bersama skuad Bianconeri.

Perekrutan Bek Baru

Kehilangan Riccardo Calafiori yang akan bergabung dengan Arsenal membuka peluang bagi Juventus untuk merekrut Jakub Kiwior. Bek Polandia tersebut telah menjadi target Bianconeri dan kini mereka memiliki kesempatan lebih besar setelah Arsenal memiliki tiga bek tengah kidal, yang memungkinkan Kiwior untuk dilepas.

Thiago Motta, pelatih Juventus, mengenal baik Kiwior dari masa kerjasama mereka di Spezia. Juventus berharap bisa menyelesaikan transfer ini untuk memperkuat lini belakang mereka.

Juventus, di sisi lain, mengalami penolakan dari Alessandro Buongiorno, bek Torino yang menjadi target mereka. Meskipun siap menawarkan Rp 742 Milyar, Buongiorno menolak tawaran tersebut karena loyalitasnya kepada Torino. Keputusan ini mengejutkan karena Bianconeri siap memberikan tawaran tinggi untuk mendapatkan tanda tangannya.

Dengan penolakan Buongiorno, Juventus harus mencari opsi lain untuk memperkuat lini belakang mereka di bawah asuhan Thiago Motta. Meskipun kehilangan beberapa target potensial, Bianconeri tetap bertekad memperkuat skuad mereka menjelang musim baru.