Gilabola.com – Joao Cancelo, mantan bek sayap Juventus dan Inter Milan, dilaporkan sedang mencari kesempatan untuk kembali ke salah satu dari dua mantan klubnya tersebut di bursa transfer musim panas ini.
Pemain asal Portugal ini merasa dirinya tidak lagi diperlukan di Manchester City setelah tidak mendapatkan tempat di bawah asuhan Pep Guardiola. Saat ini, Cancelo berharap dapat kembali berkarier di Serie A bersama Juventus atau Inter Milan.
Joao Cancelo, yang saat ini berusia 30 tahun, diakui sebagai salah satu bek sayap paling berpengaruh di dunia dan baru saja kembali dari masa pinjamannya di Barcelona. Dia mampu bermain di posisi bek kanan maupun kiri.
Meskipun memiliki kemampuan yang mumpuni, Guardiola tidak lagi mempercayai jasanya, sehingga dalam dua musim terakhir, Cancelo dipinjamkan ke Bayern dan Barcelona. Namun, Barcelona tidak dapat mempertahankan Cancelo secara permanen, membuatnya perlu mencari klub baru pada musim panas ini.
Menurut laporan berita dari La Stampa, agen Cancelo, Jorge Mendes, telah menawarkan jasanya kepada Juventus dan Inter Milan. Pada musim 2017/18, Cancelo menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman di Inter dari Valencia sebelum pindah ke Juventus secara permanen.
Transfernya ke Juventus kala itu memuluskan jalan bagi kedatangan Cristiano Ronaldo ke Turin. Meskipun hanya menghabiskan satu musim di Juventus, Cancelo kemudian bergabung dengan Manchester City dalam kesepakatan yang melibatkan pertukaran dengan Danilo.
Meskipun juara Liga Inggris tersebut menginginkan Rp 440 Milyar untuk melepaskan Cancelo, gaji tinggi pemain ini menjadi kendala lainnya. Namun, menurut sumber yang sama, Cancelo bersedia mengurangi gajinya demi mewujudkan kepindahannya, karena dia sangat ingin kembali bermain di Italia dan berkompetisi di klub besar.
Di sisi lain, Juventus sedang mempertimbangkan opsi untuk meminjam Cancelo. Mengingat potensi pengurangan gaji yang bersedia dilakukan oleh Cancelo, Juventus berharap dapat mengamankan jasa pemain ini dengan status pinjaman sebelum mempertimbangkan transfer permanen di masa depan.
Pinjaman Jadon Sancho
Juventus juga dikabarkan tertarik meminjam bintang Manchester United, Jadon Sancho, pada musim panas ini. Pemain berusia 24 tahun ini pernah dianggap sebagai salah satu talenta muda paling cemerlang di dunia berkat penampilannya di Manchester City dan Borussia Dortmund. Namun, sejak bergabung dengan Manchester United pada tahun 2021, Sancho belum berhasil memenuhi ekspektasi yang tinggi.
Musim lalu, Sancho mengalami perselisihan dengan manajernya, Erik ten Hag, pada tahap awal musim, yang membuatnya tidak dimainkan hingga kembali ke Borussia Dortmund dengan status pinjaman. Dengan ten Hag tetap di Old Trafford setelah memperpanjang kontraknya, Sancho pun mencari kesempatan untuk pindah klub sekali lagi.
Menurut laporan dari Il Corriere dello Sport, Juventus telah menjadikan Sancho sebagai target utama untuk memperkuat sayap mereka, terutama dengan kemungkinan hengkangnya Federico Chiesa.
Meskipun kontrak pemain sayap Inggris itu dengan Manchester United masih berlaku hingga Juni 2026, raksasa Premier League telah menetapkan harga sebesar Rp 833 Milyar untuk pemain ini.
Namun, Juventus berharap dapat merekrut Sancho dengan status pinjaman. Meskipun Manchester United tidak sepenuhnya menentang gagasan ini, kedua klub belum sepakat mengenai formula pembelian. Juventus ingin memasukkan klausul pembelian opsional, sementara United menginginkan klausul pembelian wajib.
Selain Sancho, Juventus juga masih mengawasi beberapa pemain lain untuk memperkuat skuad mereka. Karim Adeyemi dari Borussia Dortmund tetap masuk dalam daftar pendek, sementara ketertarikan pada Mason Greenwood dari Manchester United tampaknya telah berkurang.
Pantau Jean-Clair Todibo
Setelah hampir mencapai kesepakatan dengan gelandang Nice, Khephren Thuram, Juventus kini mengalihkan perhatiannya kepada rekan setim Thuram, Jean-Clair Todibo. Bek Nice ini diidentifikasi sebagai alternatif potensial untuk Riccardo Calafiori, yang tampaknya akan menyelesaikan transfer ke Arsenal.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Juventus tertarik untuk mendatangkan Todibo, yang telah menjadi pemain andalan OGC Nice sejak bergabung pada tahun 2021.
Todibo, yang memulai kariernya di Toulouse sebelum pindah ke Barcelona, kembali ke Prancis untuk mengembalikan kariernya ke jalur yang benar setelah gagal menembus tim utama di Camp Nou.
Nice meminta Rp 704 Milyar untuk Todibo, jumlah yang sama yang telah mereka sepakati dengan Manchester United sebelum UEFA memblokir transfer tersebut karena peraturan yang melarang dua klub bersaudara melakukan bisnis bersama saat berpartisipasi dalam turnamen yang sama.
Juventus sedang mencari langkah pinjaman awal dengan kewajiban membeli, namun jika Nice bersikeras pada transfer permanen, Juventus mungkin akan mengumpulkan dana dengan menjual Dean Huijsen, yang dilaporkan diminati oleh Borussia Dortmund.
