
Gilabola.com – Juventus menutup bulan Oktober dengan kemenangan penting 3–1 atas Udinese di Allianz Stadium. Setelah sebulan tanpa kemenangan dan pergantian pelatih, tim asuhan sementara Massimo Brambilla akhirnya menunjukkan reaksi positif.
Gol dari Dusan Vlahovic, Federico Gatti, dan Kenan Yildiz memastikan kebangkitan Si Nyonya Tua, sekaligus menandai awal baru pasca-pemecatan Igor Tudor.
Juventus memulai laga dengan tempo tinggi. Pada menit kelima, Dusan Vlahovic disebut sukses membuka keunggulan melalui titik putih setelah dilanggar Saba Goglichidze di area terlarang.
Wasit langsung menunjuk titik penalti, dan penyerang internasional Serbia itu menuntaskan tugasnya dengan tenang ke pojok kiri gawang Maduka Okoye.
Kepercayaan diri Juventus meningkat usai gol cepat itu. Loïs Openda yang dipercaya sebagai starter tampil agresif di lini depan, sementara Filip Kostic yang menjalani laga perdananya musim ini juga memberi kontribusi lewat umpan-umpan berbahaya.
Namun, Udinese tak tinggal diam. Mereka mulai menekan lewat serangan balik cepat yang dikomandoi Nicolo Zaniolo. Tekanan tersebut membuahkan hasil menjelang babak pertama berakhir. Setelah terjadi kemelut di depan gawang, bola muntah disambar Zaniolo yang kemudian menembak ke sudut kiri bawah gawang Michele Di Gregorio.
Gol tersebut menutup babak pertama dengan skor imbang 1–1. Situasi ini membuat Juventus harus kembali berjuang di babak kedua agar tidak kehilangan momentum pada laga debut Brambilla sebagai pelatih interim.
Dominasi Babak Kedua dan Gol Penentu
Memasuki babak kedua, Juventus tampil lebih agresif. Beberapa peluang emas datang dari kaki Openda dan Yildiz, namun penyelesaian akhir mereka masih bisa digagalkan Okoye yang tampil gemilang di bawah mistar Udinese.
Tekanan berulang akhirnya berbuah manis pada menit ke-67. Andrea Cambiaso mengirim umpan silang akurat ke tiang jauh, dan Federico Gatti menyundul bola ke pojok gawang tanpa bisa dijangkau kiper lawan. Gol tersebut mengembalikan keunggulan Juventus menjadi 2–1.
Udinese sempat mencoba menyamakan kedudukan melalui serangan udara. Bayo yang masuk sebagai pemain pengganti hampir mencetak gol, namun sundulannya hanya melewati sisi gawang tipis di menit-menit akhir pertandingan.
Kenan Yildiz menjadi sosok kunci di penghujung laga. Setelah sempat melepaskan tembakan yang membentur tiang, dia akhirnya memastikan kemenangan Juventus di waktu tambahan.
VAR memutuskan bahwa Yildiz dilanggar oleh Goglichidze di kotak penalti, dan sang pemain muda Turki mengeksekusi penalti dengan tenang ke sudut bawah kiri gawang.
Gol tersebut menutup laga dengan skor akhir 3–1 untuk Juventus. Kemenangan ini menjadi yang pertama setelah tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi. Para pemain tampak lega karena berhasil merespons situasi sulit dengan hasil positif.
