Waduh, Thiago Motta Mulai Bersih-Bersih Skuad Juventus Warisan Massimiliano Allegri

Gila BolaJuventus kini berada dalam situasi transfer yang dinamis, dengan masa depan beberapa pemainnya yang masih belum pasti. Dua nama yang mencuat dalam perbincangan adalah Fabio Miretti dan Moise Kean.

Kedua pemain ini berada dalam situasi yang berbeda namun sama-sama menghadapi ketidakpastian di klub yang bermarkas di Allianz Stadium ini setelah pergantian manajer dari Massimiliano Allegri ke Thiago Motta.

Fabio Miretti, gelandang muda berbakat yang dipromosikan ke tim utama oleh Massimiliano Allegri, telah menunjukkan performa yang menjanjikan sejak bergabung dengan skuad senior Juventus.

Di bawah asuhan Allegri, Miretti sering kali menjadi pilihan utama, bahkan mengalahkan beberapa pemain yang lebih berpengalaman. Keberaniannya dalam mengolah bola dan visi bermainnya membuatnya menjadi salah satu pemain muda yang paling diandalkan oleh klub dalam beberapa musim terakhir.

Namun, dengan kepergian Allegri, posisi Miretti di tim utama kini berada dalam bayang-bayang ketidakpastian. Thiago Motta, pelatih baru Juventus, dilaporkan tidak terlalu menganggapnya sebagai pemain kunci.

Motta telah mengidentifikasi sejumlah pemain yang dianggapnya penting untuk dipertahankan, dan sayangnya, Miretti tidak termasuk dalam daftar tersebut. Hal ini membuat klub terbuka untuk kemungkinan menjual Miretti pada bursa transfer musim panas ini.

Meskipun Juventus mengharapkan Miretti untuk tetap menunjukkan performa impresif di bawah arahan pelatih baru, kedatangan beberapa gelandang baru yang diincar oleh klub bisa mengancam waktu bermainnya.

Situasi ini bisa memaksa Miretti untuk mempertimbangkan opsi lain demi kelanjutan karirnya. Jika tidak ada ruang baginya di tim utama, transfer keluar menjadi opsi yang realistis.

Fiorentina Dekati Moise Kean

Di sisi lain, Moise Kean menghadapi situasi yang sama kompleksnya. Penyerang muda ini hampir saja pindah ke Fiorentina pada bulan Januari lalu, namun akhirnya memilih untuk bergabung dengan Atletico Madrid dalam kesepakatan yang sayangnya gagal terwujud.

Kini, Fiorentina kembali menunjukkan minat untuk mengontraknya di musim panas ini, dengan kontrak sang penyerang di Juventus akan berakhir pada musim panas mendatang, sementara dia mengalami musim yang sulit tanpa mencetak gol.

Juventus tampaknya telah kehilangan kepercayaan terhadapnya dan siap melepasnya dengan harga hanya Rp 175 Milyar. Meski Fiorentina tertarik, ada beberapa kendala yang menghalangi transfer ini.

Klub asal Florence tersebut lebih memilih kesepakatan peminjaman, namun hal ini hanya masuk akal jika Moise Kean memperpanjang kontraknya dengan Juventus terlebih dahulu.

Namun, Juventus belum berencana untuk menawarkan kontrak baru kepada Kean dan lebih memilih untuk menjualnya langsung. Masalah utama lainnya adalah gaji Kean yang mencapai Rp 52 Milyar per musim. Fiorentina tidak mampu menutupi seluruh gajinya, sehingga Juventus harus bersedia membayar sebagian gajinya agar transfer ini bisa terjadi.

Situasi ini membuat masa depan Kean di Juventus semakin tidak menentu. Jika tidak ada kesepakatan yang tercapai, Kean bisa saja tetap bertahan di klub tanpa jaminan waktu bermain yang cukup.