Penyerang sayap asal Kroasia Ivan Perisic diminta berseda memotong gajinya jika dia masih igin tetap bertahan di Inter Milan, kalau saja menolak maka sang permain dipersilahan untuk hengkang.
Meskipun sudah melepas dua pemain pentingnya pada awal musim, kondisi keuangan dari Inter Milan masih jauh dari kata aman. Tim asuhan Simone Inzaghi tersebut harus melakukan beberapa manuver untuk meringankan beban finansial mereka lebih lanjut termasuk menawarkan pemotongan gaji, terutama bagi pemain yang kontraknya akan segera berakhir.
Salah satu nama pemain yang saat ini sedang diharapkan bersedia memotong gajinya untuk bertahan di San Siro adalah pemain sayap asal Kroasia, Ivan Perisic. Kontrak dari Perisic sejatinya akan berakhir pada buan Juni 2022 nanti jadi sang pemain beserta I Nerazzurri harus segera mengambil keputusan mengenai masa depannya.
Menurut kabar dari La Gazzetta dello Sport, gaji dari sang pemain yang mencapai Rp 82 Miliar tersebut sudah terlalu tinggi bagi I Nerazurri terutama jika dia masih berharap untuk terus bertahan. Perisic kabarnya diminta untuk memotong gajinya dan bersedia hanya memperoleh Rp 49 Miliar saja per musimnya jika memang tidak ingin hengkang dari skuad Biru Hitam.
Penurunan gaji dari Inter bisa dibilang sebenarnya masih dalam kategori yang layak tetapi belum tentu memuaskan bagi Perisic sendiri terutama jika dia merasa masih bisa bermain di level yang tertinggi. Karena itulah kemungkinan besar pemain asal Kroasia itu akan memilih hengkang pada akhir musim dengan status bebas transfer ketimbang tetap bertahan dengan skuad Biru Hitam nantinya.
Musim ini sebenanya peran dar Perisic masih cukup penting karena dia sudah tampil sebanyak delapan kali bagi tim besutan Inzaghi tersebut dan mengoleksi satu gol serta dan juga satu assist. Pemain timnas Kroasia itu sempat dipinjamkan ke Bayern beberapa musim lalu dan membantu klub asal Jerman tersebut meraih gelar juara tetapi statusnya tetap tidak dipermanenkan.
Dengan masa lalunya di Bundesliga, bukan tidak mungkin Perisic kembali mempertimbangkan untuk kembali ke Jerman setelah kontraknya dengan Inter habis. Kondisi finansial yang belum jelas di I Nerazzurri memang berpotensi menjadi masalah bagi mereka untuk mempertahankan beberapa pemain.