Gilabola.com – Inter Milan berhasil menjaga tekanan terhadap Napoli dalam perburuan gelar Serie A musim ini usai meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Torino di Stadion Olimpico Grande Torino.
Gol indah dari Nicola Zalewski dan penalti Kristjan Asllani menjadi penentu kemenangan dalam laga yang sempat tertunda karena cuaca ekstrem.
Pertandingan ini juga menjadi ajang perayaan setelah kesuksesan Inter menembus final Liga Champions usai menyingkirkan Barcelona lewat drama 4-3 di babak tambahan.
Meski sejumlah pilar utama diistirahatkan, tim asuhan Simone Inzaghi tetap tampil solid di bawah hujan dan es yang mengguyur Turin.
Zalewski Ciptakan Gol Ajaib di Bawah Hujan Deras
Pertandingan baru berjalan beberapa menit ketika sempat dihentikan karena seorang suporter Torino membutuhkan pertolongan medis di tribun Curva Maratona. Setelah laga dilanjutkan, Inter langsung menunjukkan taji.
Nicola Zalewski, yang diberikan kesempatan tampil sejak awal dalam peran menyerang yang lebih bebas, membayar kepercayaan itu dengan gol luar biasa pada menit ke-14.
Berawal dari gerakan cerdas dan tipuan backheel yang memperdaya Gineitis, pemain berdarah Polandia tersebut memotong ke dalam dan melepas tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang menghujam pojok bawah gawang Torino.
Hujan Es dan Penalti Asllani Lengkapi Dominasi Inter
Kondisi lapangan semakin memburuk seiring hujan lebat dan es yang turun, hingga wasit sempat menghentikan permainan untuk meninjau kelayakan lapangan.
Meski begitu, Inter tetap agresif dan hampir menggandakan keunggulan lewat peluang dari Darmian dan Taremi.
Memasuki babak kedua, Inter langsung menggebrak. Mehdi Taremi yang lolos dari jebakan offside dijatuhkan oleh kiper Vanja Milinkovic-Savic, dan wasit langsung menunjuk titik putih.
Kristjan Asllani dengan tenang mengeksekusi penalti, mengirim bola ke sisi yang berlawanan dengan gerakan sang kiper untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Milinkovic-Savic Sering Menjadi Tembok Terakhir Torino
Kiper Torino, Milinkovic-Savic, tampil sebagai penyelamat timnya dari kekalahan lebih besar. Ia mencatat sederet penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan peluang dari Correa, Calhanoglu, dan Dumfries. Di sisi lain, Che Adams dan Nikola Vlasic sempat mengancam gawang Inter, namun keberuntungan belum berpihak.
Gol Torino yang tercipta pada menit ke-93 lewat overhead kick dari Adam Masina dianulir karena adanya dorongan terhadap Asllani sebelum eksekusi.
Inter Jaga Peluang, Kini Fokus ke Final Liga Champions
Kemenangan ini membuat Inter tetap berada dalam persaingan Scudetto, sembari menyimpan energi dan motivasi untuk laga final Liga Champions kontra PSG pada 31 Mei mendatang. Meski sejumlah pemain kunci diistirahatkan, dominasi dan kedalaman skuad Inter kembali terbukti.